Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Promo Minyak Goreng Bimoli di Superindo, Kemasan 2 Liter Rp 25.000

Kompas.com - 21/01/2022, 12:19 WIB
Aprillia Ika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah menetapkan kebijakan satu harga minyak goreng aneka kemasan dan merek Rp 14.000 per liter.

Sejumlah gerai ritel modern mengemasnya dengan pembelian promo, salah satunya Superindo.

Seperti dikutip dari postingan Instagram resmi Superindo, @infosuperindo, mulai 21-23 Januari 2022, Superindo memberlakukan program khusus, yakni minyak goreng merek Bimoli kemasan 2 liter hanya seharga Rp 25.000.

Baca juga: Adukan ke Sini jika Ada Peritel yang Jual Minyak Goreng di Atas Rp 14.000 Per Liter

Namun, untuk mendapatkan harga khusus tersebut, ada syaratnya. Anda harus turut membeli Sosro Teh Botol ukuran 1 liter.

Namun jika Anda tak berniat membeli Sosro teh Botol, maka harga minyak goreng Bimoli kemasan 2 liter jadi Rp 28.000.

Jika ingin beli minyak goreng merek lain, harganya Rp 14.000 per liter sesuai kebijakan pemerintah.

Sebagai catatan, semua pembelian minyak goreng di Superindo hanya dibatasi maksimal 2 liter per pembeli, ya.

Baca juga: Duduk Perkara Lengkap Mahalnya Harga Minyak Goreng, Dugaan Kartel, Kebijakan Satu Harga Rp 14.000 Per Liter, hingga Panic Buying Warga

Program "Super Freshtival"

Superindo juga menggelar program "Super Freshtival" berlaku 21-23 Januari 2022. Dalam program ini ada diskon 20 persen untuk 1 ayam kampung utuh, dari harga Rp 49.500 per pcs jadi Rp 39.500 per pcs (khusus Jateng dan Jatim jadi Rp 37.900 per pcs).

Daging rendang per 100 gram juga dapat harga spesial jadi Rp 12.150 dari semula Rp 13.995.

Promo lainnya, diskon buah segar hingga 30 persen-35 persen, seperti untuk lengkekng bangkok, pisang cavendish dan apel fuji.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com