BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan Gojek

Unggulkan GoTransit, Gojek Tingkatkan Inovasi Layanan Dukung Pemulihan Mobilitas pada 2022

Kompas.com - 21/01/2022, 18:03 WIB
Aningtias Jatmika,
Agung Dwi E

Tim Redaksi

KOMPAS.comGojek secara konsisten menjadi layanan andalan mobilitas masyarakat di tengah pandemi Covid-19. Hal ini didukung oleh sejumlah inovasi yang menghadirkan #ProteksiEkstra di setiap armada Gojek.

Head of Global Transport Marketing Gojek Amanda Parikesit mengatakan, pandemi Covid-19 tidak menjadi hambatan bagi Gojek untuk menghadirkan inovasi pada layanan transportasinya.

Memasuki 2022, Gojek siap memenuhi berbagai kebutuhan mobilitas masyarakat yang merasa #UdahSaatnya kembali beraktivitas mengejar produktivitas.

“Kami telah menyiapkan beragam inovasi berkelanjutan yang akan memperkuat kehadiran Gojek sebagai solusi transportasi andalan masyarakat,” ujar Amanda dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (20/1/2022).

Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, Gojek berinovasi dan berkolaborasi dengan berbagai pihak. Salah satunya adalah PT Kereta Commuter Indonesia (KCI).

Melalui penandatanganan nota kesepahaman dengan PT KCI, Gojek menghadirkan pengalaman mobilitas multimoda bagi masyarakat melalui layanan GoTransit.

Untuk diketahui, berdasarkan data Gojek, sebelas stasiun Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) menjadi lokasi yang paling sering digunakan sebagai titik asal dan tujuan layanan transportasi Gojek.

Melalui layanan GoTransit, penumpang dapat membeli tiket KRL lewat aplikasi Gojek, merencanakan paket bundling perjalanan menggunakan GoRide/GoCar dan KRL, serta menikmati fasilitas titik jemput atau area tunggu yang telah dibangun Gojek di beberapa stasiun KRL.

(Baca juga: Dukung Vaksinasi dan Terapkan Prokes Ketat, Cara Gojek Lindungi Mitra Driver serta Pengguna Layanan)

Peneliti Pusat Kajian Transportasi dan Logistik (Pustral) Universitas Gadjah Mada (UGM) Muhammad Zudhy Irawan menilai, inovasi dan kolaborasi antarlayanan tersebut memang ditunggu masyarakat.

“Sebanyak 76,12 persen responden menyatakan dukungan terhadap kerja sama antara layanan transportasi umum dan ride-hailing,” kata Zuhdy, memaparkan hasil riset lembaganya.

Menurut Zuhdy, semakin sering masyarakat menggunakan angkutan umum, maka penggunaan layanan ride-hailing juga semakin meningkat. Oleh sebab itu, kehadiran Gojek akan mempermudah mobilitas masyarakat.

Gojek, lanjut Zuhdi, berperan signifikan sebagai penyambung antarmoda transportasi serta berfungsi sebagai first-mile dan last-mile. Terlebih, saat ini, mobilitas masyarakat kembali meningkat seiring situasi pandemi Covid-19 yang mulai terkendali sejak Desember 2021.

Ilustrasi mitra driver GojekDok. Gojek Ilustrasi mitra driver Gojek

Hal itu terlihat dari pemanfaatan kembali layanan Gojek menuju destinasi populer, seperti hub transportasi publik, fasilitas pendidikan, pusat perbelanjaan, dan perkantoran.

Guna mendukung produktivitas masyarakat, khususnya pekerja yang #UdahSaatnya kembali beraktivitas, Gojek juga menghadirkan solusi perjalanan tanpa reimburse, yakni GoCorp.

(Baca juga: Berkat Sinergi dan Inovasi dalam Pemulihan Ekonomi, Gojek Raih Bank Indonesia Award 2021)

Sebagai informasi, sejak diluncurkan pada Oktober 2021, jumlah perusahaan yang mendaftar atau bergabung GoCorp meningkat 20 persen setiap bulan secara konsisten.

Layanan GoCorp juga dimanfaatkan untuk mendukung program Vaksinasi Merdeka. Tercatat, 12.000 relawan memanfaatkan fitur ini untuk kemudahan bermobilitas mereka.

Setelah sukses di Indonesia, layanan GoCorp juga telah diluncurkan di Singapura.

Keandalan layanan Gojek

Untuk diketahui, memasuki 2022 yang masih berada pada situasi pandemi Covid-19, tren penggunaan transportasi masyarakat pun diprediksi berubah.

Zuhdy menjelaskan, perubahan tersebut dipicu oleh tiga faktor utama yang menjadi pertimbangan penumpang saat menggunakan jasa transportasi online selama pandemi.

Ketiga hal tersebut adalah faktor keselamatan penumpang yang mencakup keamanan berkendara dan mitra pengemudi (driver) yang sudah divaksin, faktor protokol kesehatan (prokes), serta faktor kinerja atau keandalan layanan transportasi.

Demi memenuhi ekspektasi itu, Gojek memastikan aspek keandalan pada seluruh layanannya melalui berbagai inovasi yang akan hadir pada 2022.

Sebagai contoh, layanan GoRide dan GoCar Protect+ yang sudah dapat dipesan di Jabodetabek, Bandung, dan Bali akan diperluas ke kota-kota operasional utama.

Demi mengedepankan penerapan prokes, layanan Protect+ juga hadir dengan standar layanan tertinggi di industri transportasi.

Layanan GoCar Protect+, misalnya, menyediakan air purifier dari Sharp yang mampu melumpuhkan 91,3 persen virus di udara dalam waktu 30 detik guna memastikan mobilitas yang aman bagi pengguna.

Demi mengedepankan penerapan prokes, layanan Protect+ juga hadir dengan standar layanan tertinggi di industri transportasi. Gojek Demi mengedepankan penerapan prokes, layanan Protect+ juga hadir dengan standar layanan tertinggi di industri transportasi.

Selain itu, Gojek juga memastikan bahwa 100 persen mitra driver pada layanan GoRide dan GoCar Protect+ sudah divaksinasi.

Berkat perlindungan ekstra tersebut, Gojek menjadi pilihan masyarakat saat harus bepergian selama masa pandemi.

Terbukti, sejak minggu pertama diluncurkan, penggunaan layanan GoRide dan GoCar Protect+ meningkat hingga tiga kali lipat.

Sebagai contoh, pada periode Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat atau PPKM Level 4, tingkat kunjungan ke rumah sakit (RS) dan fasilitas kesehatan (faskes) mengalami peningkatan sebesar 72 persen.

Kemudian, kunjungan ke toko atau pasar untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari juga meningkat sebesar 33 persen.

Demi memastikan mobilitas yang aman dan nyaman bagi pengguna, Gojek juga menghadirkan proteksi PerjalananAman+ pada layanannya.

Bekerja sama dengan Prodigi dan Asuransi Sinarmas Jiwa, Gojek memberikan manfaat perlindungan tambahan bagi penumpang hingga Rp 350 juta. Perlindungan tersebut bisa didapat dengan membayar premi tambahan sebesar Rp 1.000. Perlindungan ini menjadi pelengkap atas asuransi perjalanan dasar yang tersedia untuk seluruh layanan transportasi Gojek.

Tak hanya itu, Gojek juga melakukan berbagai inovasi lain demi meningkatkan keandalan layanannya pada 2022. Salah satunya melalui program pelatihan untuk mitra driver melalui modul di aplikasi.

Modul pelatihan tersebut mencakup berbagai topik, mulai dari service excellence, keamanan berkendara, hingga pencegahan kekerasan seksual. Adapun pelatihan ini telah diikuti ratusan ribu mitra driver aktif.

(Baca juga: LDUI: Bantuan Gojek Selama Pandemi Dinilai Sudah Tepat Sasaran oleh Mitra Driver)

Pada 2022, Gojek juga akan mengimplementasikan standar baru driver GoCar. Sebagai langkah awal, standar baru ini meliputi tiga aspek, yakni penggunaan seragam, kepemilikan kartu identitas yang terdapat dalam unit kendaraan, serta peningkatan standar hospitality atau keramahtamahan.

Kebijakan penggunaan seragam pada driver GoCar merupakan bentuk pengimplementasikan standar baru driver GoCar dengan menerapkan.Gojek Kebijakan penggunaan seragam pada driver GoCar merupakan bentuk pengimplementasikan standar baru driver GoCar dengan menerapkan.

Zuhdy menilai, rangkaian inovasi Gojek tersebut mampu memenuhi tiga faktor yang menjadi pertimbangan penumpang saat menggunakan jasa transportasi online selama pandemi.

“Dengan perubahan tren dan ekspektasi transportasi masyarakat pascapandemi, inovasi itu juga merupakan langkah tepat untuk menjawab kebutuhan masyarakat,” ucap Zuhdy.

Sementara itu, Amanda mengatakan, rangkaian inovasi dan inisiatif tersebut merupakan wujud responsif dan adaptif Gojek terhadap kebutuhan transportasi masyarakat yang dinamis, khususnya di tengah pandemi.

Baca tentang

Terkini Lainnya

Cek, Ini Daftar Lowongan Kerja BUMN 2024 yang Masih Tersedia

Cek, Ini Daftar Lowongan Kerja BUMN 2024 yang Masih Tersedia

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 29 Maret 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 29 Maret 2024

Spend Smart
Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Whats New
Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com