Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Pesan Tiket Kereta Api di Traveloka

Kompas.com - 22/01/2022, 06:02 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Traveloka memudahkan calon penumpang kereta api membeli tiket secara online. Seperti diketahui, kereta api merupakan transportasi pilihan masyarakat untuk perjalanan jarak jauh.

PT Kereta Api Indonesia telah bekerja sama dengan berbagai platform pemesanan tiket kereta api online, salah satunya Traveloka. Traveloka juga menjual tiket kendaraan lain seperti pesawat dan bus.

Selain kemudahan, calon penumpang yang pesan tiket kereta api online via Traveloka juga dapat menikmati beragam promo menarik berupa voucher diskon.

Metode pembayaran yang disediakan Traveloka juga lebih beragam dibandingkan jika pesan tiket kereta api via aplikasi KAI Access.

Baca juga: Cara Pesan, Refund, dan Reschedule Traveloka Tiket Kereta Api Online

Misalnya, pembayaran dengan kartu kredit, transfer ATM, SMS dan internet banking, direct debit, hingga minimarket terdekat.

Namun untuk melakukan perjalanan dengan kereta api di masa pandemi Covid-19 ini sangat ketat. Usahakan terus memakai masker dan menjaga kebersihan tangan selama perjalanan.

Lalu, bagaimana cara pesan tiket kereta api online melalui Traveloka?

Cara pesan tiket kereta api online

Sebelum mengikuti instruksi pesan tiket kereta api online via Traveloka, pastikan sudah mengunduh dan daftar aplikasi Traveloka di ponsel dan menyiapkan KTP penumpang.

Baca juga: Cara Pesan Tiket Kereta Online, Praktis Cuma 5 Menit

Mengutip situs resmi Traveloka, berikut cara pesan tiket kereta api online melalui aplikasi maupun website Traveloka:

  • Buka aplikasi atau website Traveloka Pilih menu Traveloka Tiket Kereta Api.
  • Isi rute, tanggal keberangkatan, dan jumlah penumpang yang diinginkan, kemudian klik Cari Tiket.
  • Halaman aplikasi maupun website Traveloka akan menampilkan nama kereta, kelas, dan jam keberangkatannya.
  • Pilih yang diinginkan.
  • Isi detail yang diperlukan seperti Data Pemesan dan Data Penumpang.
  • Penumpang dapat memilih kursi dengan mengetuk Pilih Kursi.
  • Setelah itu, ketuk Lanjut ke Pembayaran untuk melakukan pembayaran.
  • Mohon pastikan data yang diisi sudah benar sebelum melakukan pembayaran. Nominal yang dibayarkan harus sesuai dengan nominal yang ditagihkan pada invoice hingga tiga digit terakhir.

Selain Traveloka tiket kereta api, Traveloka juga menyediakan tiket pesawat. Bagaimana cara pesan tiket kereta api online via Traveloka?Dok. Traveloka Selain Traveloka tiket kereta api, Traveloka juga menyediakan tiket pesawat. Bagaimana cara pesan tiket kereta api online via Traveloka?

Setelah mengikuti cara pesan tiket kereta api online dan membayar, penumpang akan dikirimkan email atau SMS berisikan e-tiket Traveloka Kereta Api di mana tertera kode booking.

Cara mencetak Traveloka Tiket Kereta Api

Pada hari keberangkatan, penumpang wajib membawa e-tiket Traveloka ke stasiun keberangkatan. Lalu ikuti langkah cara mencetak Traveloka Tiket Kereta Api berikut untuk cetak boarding pass:

  • Pergi ke mesin check-in.
  • Buka Pesanan pada aplikasi Traveloka tiket kereta api dan temukan e-tiket.
  • Masukkan kode booking atau pindai barcode ke mesin check-in.
  • Cetak boarding pass sebagai bukti masuk peron yang akan diperlihatkan dan dicek petugas stasiun.

Baca juga: Mudah, Pesan Tiket Kereta Api Online di Indomaret

Setelah melakukan cara pesan tiket kereta api online, jangan lupa siapkan persyaratan tambahan seperti hasil pemeriksaan Covid-19 yang negatif, KTP asli, dan persyaratan lainnya.

Cara pesan tiket kereta api online ternyata sangat mudah dan tidak perlu mengantre lagi. Sebenarnya ada beberapa platform lain selain fitur Traveloka Tiket Kereta Api yang bisa digunakan penumpang memesan tiket.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KKP Gandeng Kejagung untuk Kawal Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster

KKP Gandeng Kejagung untuk Kawal Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster

Whats New
Pengusaha Harap Putusan MK soal Pilpres Dapat Ciptakan Iklim Investasi Stabil

Pengusaha Harap Putusan MK soal Pilpres Dapat Ciptakan Iklim Investasi Stabil

Whats New
IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Akhir Sesi 23 April 2024

IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Akhir Sesi 23 April 2024

Whats New
Rupiah Diramal Bisa Kembali Menguat di Bawah Rp 16.000 Tahun Ini

Rupiah Diramal Bisa Kembali Menguat di Bawah Rp 16.000 Tahun Ini

Whats New
Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usai Pemilu?

Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usai Pemilu?

Whats New
Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Whats New
Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Whats New
Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Whats New
Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Whats New
Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Whats New
Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Whats New
KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

Whats New
Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Whats New
Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Whats New
Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com