Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapitalisasi Pasar Bursa Naik Jadi Rp 8.463 Triliun dalam Sepekan

Kompas.com - 23/01/2022, 08:36 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Selama sepekan atau dari periode 17-21 Januari 2022, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup naik 0,4 persen di level 6.726,37, dari posisi pekan lalu 6.693,40. Kapitalisasi pasar Bursa turut mengalami peningkatan sebesar 1,22 persen menjadi Rp 8.463,01 triliun dibandingkan pekan sebelumnya Rp 8.360,73 triliun.

“Namun, rata-rata nilai transaksi harian Bursa selama sepekan mencatatkan perubahan sebesar 0,13 persen menjadi Rp11,516 triliun dari Rp 11,53 triliun pada penutupan pekan sebelumnya,” kata Sekretaris Perusahaan PT Bursa Efek Indonesia Yulianto Aji Sadono dalam siaran pers, Jumat (21/1/2022).

Perubahan turut terjadi pada rata-rata frekuensi transaksi harian bursa sebesar 4,65 persen dari 1,36 juta transaksi menjadi 1,30 juta transaksi. Rata-rata volume transaksi harian bursa juga naik 5,49 persen dari 18,761 miliar saham menjadi 17,731 miliar saham.

Baca juga: IFG Pastikan Seluruh Korban Kecelakaan Maut di Balikpapan Dapat Santunan dari Jasa Raharja

Research Analyst Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper mengatakan, penguatan IHSG di akhir pekan mengabaikan pelemahan bursa saham AS akibat data pengangguran yang naik dan kasus Covid-19. Namun, di awal pekan nanti, Dennies memproyeksikan IHSG bakal lanjutkan penguatan.

“Penguatan IHSG mengabaikan pelemahan bursa saham Amerika yang terkoreksi setelah data pengangguran naik, serta kembali naiknya kasus covid-19 dari dalam negeri. Secara teknikal candlestick, indeks membentuk higher high dan higher low disertai indicator stochastic yang membentuk goldencross mengindikasikan masih ada potensi penguatan di awal pekan,” ujar Dennies.

Sementara itu, investor asing pada akhir pekan mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp 972,65 miliar dan sepanjang tahun 2022 investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp 6,01 triliun.

Total emisi obligasi dan sukuk yang sudah tercatat sepanjang tahun 2022 adalah 3 Emisi dari 2 Emiten senilai Rp 1,65 triliun. Total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI sampai dengan saat ini berjumlah 482 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp 431,11 triliun dan 47,5 juta dollar AS, diterbitkan oleh 123 Emiten.

Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 148 seri dengan nilai nominal Rp 4.705,93 triliun dan 200 juta dollar AS. EBA sebanyak 10 emisi senilai Rp 4,91 triliun.

Baca juga: Dua Pasien Omicron Meninggal Dunia, Pemerintah Belum Berencana Tarik Rem Darurat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com