Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak Daftar Kantor Cabang BCA yang Buka Akhir Pekan

Kompas.com - 23/01/2022, 11:32 WIB
Muhammad Choirul Anwar

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Layanan Weekend Banking BCA kembali beroperasi mulai tanggal 22 Januari 2022 untuk melayani nasabah di akhir pekan.

Dikutip dari laman resmi Bank BCA, nasabah BCA yang membutuhkan layanan perbankan di akhir pekan dapat mengunjungi Kantor Cabang BCA terdekat.

Adapun jam operasional BCA pada akhir pekan, tepatnya hari Sabtu dan Minggu dari pukul 10.00 - 15.00 (waktu setempat).

Baca juga: Cara Bayar PDAM Lewat M-Banking BCA dan ATM BCA

Hanya saja, tidak semua kantor cabang Bank BCA membuka layanan pada akhir pekan. Artinya, hanya beberapa kantor cabang BCA saja yang tetap buka di akhir pekan.

Pun demikian dengan jam operasional yang dibuka tidak seluruhnya membuka layanan pada hari Sabtu dan Minggu.

Karena itu, penting memahami informasi seputar kantor cabang BCA mana saja yang buka di akhir pekan agar tidak salah jalan ketika hendak ke lokasi.

Baca juga: Daftar Limit Transfer BCA Lengkap

Berikut daftar kantor cabang BCA yang buka layanan akhir pekan:

  1. KCP Bandung Trade Centre Lower Ground Floor No. F.1, Jl. Dr. Djundjunan No. 143-149 Bandung (Buka Sabtu)
  2. KCP Pakuwon Trade Center Pakuwon Trade Center Ruko Terrace unit 011, Jl. Puncak Indah Lontar No. 2 Surabaya (Buka Sabtu dan Minggu)
  3. KCP Tunjungan Plaza Pakuwon Tower Tunjungan Plaza 6 Level Lower Ground Unit 01, Jl. Embong Malang No. 21-31, Surabaya (Buka Sabtu dan Minggu)
  4. KCP Pasar Atum Pasar Atum Mall, Lantai 2 Stand No. BA-1 s/d BA-7, Jl. Stasiun Kota No. 7A Surabaya (Buka Sabtu dan Minggu)
  5. KCU Galaxy Jl. Kertajaya Indah Timur No. 37-39 Surabaya (Buka Sabtu)
  6. KCU Sidoarjo Jl. Ahmad Yani 39 A Sidoarjo (Buka Sabtu)
  7. KCP Plaza Medan Fair Gedung Plaza Medan Fair Lt. 1 AE No. 1 G, Jl. Gatot Subroto No. 30, Medan (Buka Sabtu dan Minggu)

Baca juga: Syarat dan Cara Pengajuan Kartu Kredit BCA Terbaru

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Proyek Perluasan Stasiun Tanah Abang Mulai Dibangun Mei 2024

Proyek Perluasan Stasiun Tanah Abang Mulai Dibangun Mei 2024

Whats New
Freeport Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda di Papua, Indef Sarankan Ini

Freeport Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda di Papua, Indef Sarankan Ini

Whats New
Obligasi atau Emas, Pilih Mana?

Obligasi atau Emas, Pilih Mana?

Work Smart
Tiru India dan Thailand, Pemerintah Bakal Beri Insentif ke Apple jika Bangun Pabrik di RI

Tiru India dan Thailand, Pemerintah Bakal Beri Insentif ke Apple jika Bangun Pabrik di RI

Whats New
KB Bank Sukses Pertahankan Peringkat Nasional dari Fitch Ratings di Level AAA dengan Outlook Stabil

KB Bank Sukses Pertahankan Peringkat Nasional dari Fitch Ratings di Level AAA dengan Outlook Stabil

BrandzView
Harga Acuan Penjualan Gula Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Harga Acuan Penjualan Gula Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Whats New
Pertama di Asia, Hong Kong Setujui ETF Bitcoin

Pertama di Asia, Hong Kong Setujui ETF Bitcoin

Whats New
Sebanyak 109.105 Kendaraan Melintasi Tol Solo-Yogyakarta Saat Mudik Lebaran 2024

Sebanyak 109.105 Kendaraan Melintasi Tol Solo-Yogyakarta Saat Mudik Lebaran 2024

Whats New
HUT Ke-63, Bank DKI Sebut Bakal Terus Dukung Pembangunan Jakarta

HUT Ke-63, Bank DKI Sebut Bakal Terus Dukung Pembangunan Jakarta

Whats New
Daftar 17 Entitas Investasi Ilegal Baru yang Diblokir Satgas Pasti

Daftar 17 Entitas Investasi Ilegal Baru yang Diblokir Satgas Pasti

Whats New
BI Banten Distribusikan Uang Layak Edar Rp 3,88 Triliun Selama Ramadhan 2024, Pecahan Rp 2.000 Paling Diminati

BI Banten Distribusikan Uang Layak Edar Rp 3,88 Triliun Selama Ramadhan 2024, Pecahan Rp 2.000 Paling Diminati

Whats New
Satgas Pasti Blokir 537 Pinjol Ilegal dan 48 Penawaran Pinpri

Satgas Pasti Blokir 537 Pinjol Ilegal dan 48 Penawaran Pinpri

Whats New
Luhut: Apple Tertarik Investasi Kembangkan AI di IKN, Bali, dan Solo

Luhut: Apple Tertarik Investasi Kembangkan AI di IKN, Bali, dan Solo

Whats New
Dollar AS Melemah, Kurs Rupiah Masih Bertengger di Rp 16.100

Dollar AS Melemah, Kurs Rupiah Masih Bertengger di Rp 16.100

Whats New
Hilirisasi Nikel, Bagaimana Dampaknya bagi Pertumbuhan Ekonomi?

Hilirisasi Nikel, Bagaimana Dampaknya bagi Pertumbuhan Ekonomi?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com