Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Buka Toko Online lewat Aplikasi Tokopedia Seller dengan Mudah

Kompas.com - 24/01/2022, 09:12 WIB
Nur Jamal Shaid,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.comTokopedia merupakan salah satu marketplace terbesar di Indonesia. Pelaku usaha yang ingin mengembangkan bisnis online-nya bisa mendaftar menjadi seller di Tokopedia lewat aplikasi Tokopedia Seller.

Hadirnya aplikasi Tokopedia Seller memudahkan penjual mengatur atau mengelola toko online di Tokopedia. Pengguna yang ingin memanfaatkan aplikasi Tokopedia Seller, dapat mengunduhnya terlebih dahulu melalui Google Play Store.

Seller Tokopedia sendiri merupakan sebutan bagi pelaku usaha yang menawarkan produknya di marketplace Tokopedia. Banyak seller di Tokopedia yang sudah meraup keuntungan dari berjualan di e-commerce yang satu ini.

Lalu bagaimana cara jualan di Tokopedia lewat aplikasi Tokopedia Seller?

Baca juga: Pengguna Fitur PayLater Tokopedia Meningkat Dua Kali Lipat di 2021

Untuk bisa berjualan di Tokopedia, tentunya Anda harus mempunyai toko online di platform tersebut. Nah, berikut ini cara untuk membuka toko online di Tokopedia sebagaimana dikutip dari laman seller.tokopedia.com:

Buat Akun di Tokopedia

Sebelum membuka toko online di Tokopedia, Anda harus memiliki akun pembeli terlebih dahulu. Berikut langkah membuat akun pembeli di Tokopedia:

  • Unduh aplikasi Tokopedia di Google PlayStore atau AppStore.
  • Klik "Gabung Sekarang" lalu klik "Daftar" untuk membuat akun.
  • Masukkan nomor ponsel atau email yang ingin Anda gunakan. Lalu klik "Daftar"
  • Pilih Metode Verifikasi, bisa melalui SMS atau WhatsApp resmi Tokopedia
  • Selanjutnya akan dikirimkan kode verifikasi atau OTP.
  • Masukan kode verifikasi tersebut untuk mengaktifkan akun pembelimu. Ingat ya, kode OTP sifatnya rahasia. Jangan berikan kode ini ke siapapun termasuk yang mengaku sebagai pihak Tokopedia.
  • Tuliskan nama lengkap Anda sesuai KTP agar nantinya memudahkan dalam melakukan penarikan saldo atau dana ke rekening pribadi.
  • Klik "Lanjut"
  • Selamat Anda telah berhasil membuat akun Tokopedia.

Baca juga: Selain Omicron, Ekonomi RI 2022 Juga Dipengaruhi oleh Kenaikan Tarif Listrik, Elpiji, BBM hingga Cukai Rokok

Cara buka toko online di aplikasi Tokopedia dengan mudah dan cepatTOKOPEDIA Cara buka toko online di aplikasi Tokopedia dengan mudah dan cepat

Buka Toko di Tokopedia

Tahap selanjutnya adalah buka toko online di Tokopedia. Caranya, Anda bisa mengikuti langkah-langkah berikut ini:

  • Buka aplikasi Tokopedia, lalu klik "Akun"
  • Lalu klik "Akun Toko"
  • Selanjutnya akan diarahkan ke halaman buka toko.
  • Klik "Buka Toko Gratis"
  • Tulis nama tokomu. Nama toko tidak bisa diubah alias permanen. Pastikan Anda sudah menyiapkan nama toko yang sesuai.
  • Setelah isi nama tokomu, isi domain toko. Domain toko ini nantinya akan berfungsi sebagai link tokomu di Tokopedia.
  • Kemudian, isi survei singkat agar Tokopedia lebih mengenal toko Anda dan dapat memberikan pengalaman berjualan lebih baik. Anda juga bisa memilih ‘Lewati’ yang berada di pojok kanan atas;
  • Masukkan alamat toko yang benar dan lengkap. Alamat ini akan digunakan oleh kurir untuk mengambil barang dari toko Anda. Lengkapi nama jalan, nomor bangunan, nomor RT dan RW, kecamatan, hingga kode pos. Anda juga bisa memasukan alamat lokasi dengan menggunakan fitur GPS.
  • Kemudian klik "Simpan"
  • Selamat! Tokomu sudah jadi.

Baca juga: Cara Bayar Pajak Kendaraan Lewat ATM BCA

Tambah produk yang ingin dijual

Setelah memiliki akun toko, selanjutnya, Anda hanya tinggal menambah produk yang ingin dijual di toko tersebut agar segera dapat pesanan dari para pembeli.

Jika dalam 90 hari Anda tidak menambah atau meng-upload produk, toko akan dihapus secara permanen. Anda harus membuat toko dari awal lagi jika ingin menjadi seller Tokopedia.

Berikut cara upload produk di Tokopedia:

  • Buka halaman Tokopedia Seller, pilih Produk kemudian klik ‘Tambah Produk’
  • Masukkan foto produk hingga maksimal 5 foto dan masukkan 1 video jika ada
  • Lalu masukkan informasi produk seperti nama produk, harga, varian, kategori dan etalase produk.
  • Masukkan deskripsi produk sesuai saran dari Tokopedia serta kondisi produk.
  • Tentukan Status dan Stok Produk. Apabila produk siap dijual pilih Stok Tersedia, namun jika produk belum siap dijual kamu bisa memilih Stok Kosong.
  • Masukkan berat dan ukuran produk setelah dikemas. Aktifkan asuransi agar paket aman. Kamu juga bisa memilih pengiriman custom atau standar.
  • Aktifkan PreOrder jika perlu.
  • Klik ‘Simpan’ atau ‘Simpan & Tambah Baru’ apabila ingin memasukkan produk lainnya.

Baca juga: Sri Mulyani Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Tembus 4 Persen Sepanjang 2021

Cara buka toko online di aplikasi Tokopedia dengan mudah dan cepatTokopedia Cara buka toko online di aplikasi Tokopedia dengan mudah dan cepat

Sebagai catatan, resolusi foto saat menambah dan mengedit produk yang dijual minimum beresolusi 300 x 300 pixel (untuk gambar optimal gunakan ukuran minimum 700 x 700 pixel) dan ukuran maksimalnya adalah 2 MB.

Selain itu, perlu diingat pula bahwa setiap produk yang Anda upload sudah sesuai dengan ketentuan upload produk yang telah ditetapkan oleh Tokopedia.

Keuntungan Buka Toko di Tokopedia

  • Buka toko gratis tanpa biaya apapun Jangkauan se-Indonesia
  • Layanan pengiriman lengkap dan cakupannya hingga pelosok Indonesia
  • Dilengkapi dengan fitur-fitur pilihan untuk bantu kembangkan toko Anda.

Itulah informasi seputar cara buka toko online atau cara jualan di Tokopedia dengan mudah dan praktis. Aplikasi Tokopedia Seller memberikan kemudahan bagi penggunanya dalam mendaftarkan dan mengelola inventarisasi toko online, serta membandingkan harga produk supaya bisa pasang harga yang paling kompetitif. 

Baca juga: OJK Turunkan ATMR Kredit Kendaraan Listrik, Beli Motor dan Mobil Listrik dengan Cicilan Jadi Mudah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Angkutan Lebaran 2024, Kemenhub Siapkan Sarana dan Prasarana Transportasi Umum

Angkutan Lebaran 2024, Kemenhub Siapkan Sarana dan Prasarana Transportasi Umum

Whats New
Reksadana Saham adalah Apa? Ini Pengertiannya

Reksadana Saham adalah Apa? Ini Pengertiannya

Work Smart
Menhub Imbau Maskapai Tak Jual Tiket Pesawat di Atas Tarif Batas Atas

Menhub Imbau Maskapai Tak Jual Tiket Pesawat di Atas Tarif Batas Atas

Whats New
Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Whats New
Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Whats New
Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Whats New
HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

Whats New
BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com