Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun Ini 150.000 Mahasiswa Ditarget Ikut MBKM, agar Saat Lulus Memenuhi Kebutuhan Dunia Usaha

Kompas.com - 24/01/2022, 13:15 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim menargetkan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka atau MBKM dapat diikuti oleh 150.000 mahasiswa di tanah air pada tahun 2022.

Target ini naik tiga kali lipat dibandingkan dengan pencapaian tahun 2021.

“Kalau tahun lalu ada 50.000 mahasiswa dari seluruh Indonesia ikut program MBKM, tahun ini kami menargetkan naik 3 kali lipat, atau 150.000 mahasiswa yang merasakan pengalaman belajar di luar kampus,” kata Nadiem secara virtual, Senin (24/1/2022).

Baca juga: Mendikbud Ristek: MBKM Jadi Momentum Asah Kemampuan Mahasiswa

Nadiem mengatakan, tahun ini skala program MBKM akan lebih besar lagi, dengan dukungan Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) bersama dengan Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamar Dagang dan Industri (Kading) dan Himbara (Himpunan Bank Milik Negara), melalui penandatanganan Nota Kesepahaman untuk mendorong implementasi program MBKM.

“Kami akan terus melanjutkan program ini, dan menjadikannya dengan skala yang lebih besar lagi. Kegiatan MPKM di tahun ini akan semakin banyak dan variatif, karena adanya kerja sama dengan perguruan tinggi dan dunia usaha yang semakin ditingkatkan,” jelas Nadiem.

Baca juga: Luhut Minta Nadiem Masukan Kurikulum Cinta Produk dalam Negeri

Anggaran juga naik

Dia menambahkan, sebagai tahun akselerasi, pihaknya telah berkomitmen mengevaluasi, memperbaiki dan meningkatkan skala dari program ini, dimana setiap semester akan semakin baik dan semakin berkembang.

Nadiem mengatakan Matching Fund yang difasilitasi dengan platform juga akan dilipatgandakan jumlah anggarannya untuk mendukung MBKM. Namun, ini bukan hanya terkait angka saja, namun akselerasi MBKM ini berhubungan dengan kualitas generasi di masa mendatang.

“Ini bukan hanya tentang angka saja, akselerasi MBKM ini berhubungan dengan kualitas generasi kita, yang akan membangun Indonesia di masa depan. Semakin kuat kolaborasi di dunia pedidikan dengan dunia usaha, semakin relevan Pendidikan kita dengan kebutuhan,” jelas dia.

Nadiem juga mengatakan, semakin banyak mahasiswa yang ikut MBKM ini, maka akan semakin siap Indonesia untuk bersaing di panggung dunia.

“Saat keluar atau lulus universitas, mereka tidak akan tenggelam lagi memasuki dunia profesi atau dunia usaha, mereka sudah mengalami simulasi daripada pengalaman tersebut melalui program MBKM,”tegas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com