Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Bayar Pajak Motor di Bank Jateng via Aplikasi Sakpole Jateng

Kompas.com - 25/01/2022, 13:44 WIB
Muhammad Choirul Anwar

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Bank Jateng telah memfasilitasi pembayaran pajak STNK bagi Wajib Pajak/Wajib Setor/Wajib Bayar bagi yang ingin bayar pajak motor di Bank Jateng.

Terkait hal ini, bayar pajak motor online Jawa Tengah bisa dilakukan melalui Sistem Aplikasi Kendaraan Pajak Online atau aplikasi Sakpole Jateng.

Pembayaran pajak kendaraan dapat dilakukan di teller, mesin ATM, dan e-Bima Apps dengan menginput satu kode bayar yang didapatkan dari aplikasi Sakpole Jateng.

Baca juga: Syarat dan Cara Bayar Pajak Motor di Bank Jatim

Lebih lanjut, syarat pembayaran pajak motor Bank Jateng melalui aplikasi Sakpole tentu saja harus lebih dulu menginstal aplikasi Sakpole yang dapat diunduh gratis di Google Playstore.

Cara bayar pajak motor di aplikasi Sakpole Jateng

Bayar pajak motor online Jawa Tengah melalui aplikasi Sakpole Jateng bisa dilakukan dengan tahapan sebagai berikut:

  1. Buka aplikasi Sakpole Jateng
  2. Pilih ikon Pendaftaran
  3. Masukkan Nomor Polisi, e-KTP, dan Nomor Rangka (5 digit terakhir), pilih Daftar.
  4. Keluar tampilan Data KBM, jika sesuai pilih lanjut
  5. Kemudian buat kode bayar
  6. Keluar tampilan data ketetapan.
  7. Jika sesuai pilih Dapatkan Kode Bayar. Anda mendapatkan kode bayar
  8. Lakukan pembayaran dengan memakai kode bayar ke kantor Bank Jateng melalui teller atau ATM Bank Jateng atau Bank Jateng e-Money Apps.
  9. Bawa bukti pembayaran ke lokasi Samsat terdekat. Tukarkan dengan SKPD asli (Maksimal 14 hari kerja).

Baca juga: Mudah, Ini Cara Bayar PBB di Indomaret dan Alfamart

Cara bayar pajak motor di Bank Jateng lewat teller:

  1. Serahkan/tunjukkan kode bayar yang berisi angka ke teller
  2. Teller melakukan konfirmasi tagihan pajak kendaraan
  3. Melakukan pembayaran ke teller
  4. Simpan bukti pembayaran
  5. Tukarkan segera dengan SKPD asli di Samsat terdekat (maksimal 14 hari kerja)

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sambil Makan Durian, Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat

Sambil Makan Durian, Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat

Whats New
Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 

Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Harga BBM Tak Naik hingga Juni 2024

Menteri ESDM Pastikan Harga BBM Tak Naik hingga Juni 2024

Whats New
Konflik Iran-Israel Menambah Risiko Pelemahan Rupiah

Konflik Iran-Israel Menambah Risiko Pelemahan Rupiah

Whats New
Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Whats New
BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

Whats New
IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com