Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak Tips Agar Tidak Terjebak Investasi di Binary Option

Kompas.com - 26/01/2022, 16:40 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Beberapa hari terakhir ramai diperbincangkan terkait dengan salah satu instrument investasi binary option yang menelan kerugian di masyarakat, bahkan jumlahnya mencapai miliaran rupiah.

Plt Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan Indrasari Wisnu Wardhana mengatakan, binary option tidak mendapat perizinan dari Bappebti, dan transaksinya dilarang dan Bappebti juga tidak memberikan izin kepada aplikasi trading online binary option.

“Bappebti tidak pernah menerbitkan izin untuk binary option karena merupakan kegiatan yang dilarang oleh UU PBK (Perdagangan Berjangka Komoditi) pasal 1 angka 8 UU No 10 tahun 2011 tentang Perubahan atas UU No 32 tahun 1997,” kata Wisnu kepada Kompas.com, Selasa (25/1/2022).

Baca juga: Mengenal Binary Option, Cara Kerja dan Legalitasnya

Perencana Keuangan Eko Endarto mengatakan, dalam melakukan investasi bukan hanya mengerti mengenai produk saja, tapi juga paham dan mengetahui bagaimana cara kerja produk tersebut. Di samping itu, investor juga harus memahami risiko dari investasi, agar tidak menjadi masalah dikemudian hari.

“Yang sering terjadi orang masuk ke suatu produk tapi tidak menferti dan tidak tau cara kerjanya. Sehingga tidak memahami transaksi dan trading yang dilakukan,” kata Eko saat dihubungi Kompas.com, Rabu (26/1/2022).

Baca juga: Sepanjang 2021, Bappebti Sudah Memblokir 92 Domain Binary Option

Masyarakat jangan gampang tergiur investasi dengan hasil tinggi...

Eko mengatakan, saat ini banyak masyarakat yang hanya tergiur dengan hasil yang tinggi, namun tidak dibekali dengan pengetahuan yang memumpuni. Padahal, jika dilihat dari cara kerja dan legalitasnya, binary option termasuk investasi yang memiliki risiko sangat tinggi.

“Kekurangan kita ini, soal literasi keuangan. Orang hanya tergiur dengan hasil tinggi, tapi tidak memikirkan risiko. Ditambah (Binary Option) tidak diakui oleh regulator pula dan sistemnya banyak dipermainkan. Berarti ini sangat berisiko,” tegas dia.

Baca juga: Afiliator Binary Option Ilegal, Transaksinya Dilarang

Dia menambahkan, investasi yang benar adalah return yang diperoleh tidak jauh dari investasi melalui deposito atau obligasi. Selain itu, untuk melakukan investasi, investor juga harus memahami cara kerja produknya, dan terakhir adanya legalitas dari regulator.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bandara Sam Ratulangi Ditutup Sementara akibat Erupsi Gunung Ruang, 33 Penerbangan Terdampak

Bandara Sam Ratulangi Ditutup Sementara akibat Erupsi Gunung Ruang, 33 Penerbangan Terdampak

Whats New
Akankah Relaksasi HET Beras Premium Tetap Diperpanjang?

Akankah Relaksasi HET Beras Premium Tetap Diperpanjang?

Whats New
Proyek Perluasan Stasiun Tanah Abang Mulai Dibangun Mei 2024

Proyek Perluasan Stasiun Tanah Abang Mulai Dibangun Mei 2024

Whats New
Freeport Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda di Papua, Indef Sarankan Ini

Freeport Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda di Papua, Indef Sarankan Ini

Whats New
Obligasi atau Emas, Pilih Mana?

Obligasi atau Emas, Pilih Mana?

Work Smart
Tiru India dan Thailand, Pemerintah Bakal Beri Insentif ke Apple jika Bangun Pabrik di RI

Tiru India dan Thailand, Pemerintah Bakal Beri Insentif ke Apple jika Bangun Pabrik di RI

Whats New
KB Bank Sukses Pertahankan Peringkat Nasional dari Fitch Ratings di Level AAA dengan Outlook Stabil

KB Bank Sukses Pertahankan Peringkat Nasional dari Fitch Ratings di Level AAA dengan Outlook Stabil

BrandzView
Harga Acuan Penjualan Gula Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Harga Acuan Penjualan Gula Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Whats New
Pertama di Asia, Hong Kong Setujui ETF Bitcoin

Pertama di Asia, Hong Kong Setujui ETF Bitcoin

Whats New
Sebanyak 109.105 Kendaraan Melintasi Tol Solo-Yogyakarta Saat Mudik Lebaran 2024

Sebanyak 109.105 Kendaraan Melintasi Tol Solo-Yogyakarta Saat Mudik Lebaran 2024

Whats New
HUT Ke-63, Bank DKI Sebut Bakal Terus Dukung Pembangunan Jakarta

HUT Ke-63, Bank DKI Sebut Bakal Terus Dukung Pembangunan Jakarta

Whats New
Daftar 17 Entitas Investasi Ilegal Baru yang Diblokir Satgas Pasti

Daftar 17 Entitas Investasi Ilegal Baru yang Diblokir Satgas Pasti

Whats New
BI Banten Distribusikan Uang Layak Edar Rp 3,88 Triliun Selama Ramadhan 2024, Pecahan Rp 2.000 Paling Diminati

BI Banten Distribusikan Uang Layak Edar Rp 3,88 Triliun Selama Ramadhan 2024, Pecahan Rp 2.000 Paling Diminati

Whats New
Satgas Pasti Blokir 537 Pinjol Ilegal dan 48 Penawaran Pinpri

Satgas Pasti Blokir 537 Pinjol Ilegal dan 48 Penawaran Pinpri

Whats New
Luhut: Apple Tertarik Investasi Kembangkan AI di IKN, Bali, dan Solo

Luhut: Apple Tertarik Investasi Kembangkan AI di IKN, Bali, dan Solo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com