Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sasar Anak Muda, Bank Sampoerna Luncurkan SMB

Kompas.com - 27/01/2022, 18:13 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Sahabat Sampoerna (Bank Sampoerna) melakukan peningkatan layanan mobile banking sekaligus mempertegas identitas layanannya dengan memperkenalkan Sampoerna Mobile Banking (SMB).

Finance & Business Planning Director, Bank Sampoerna Henky Saputra mengatakan, layanan ini dilakukan untuk mempermudah nasabah milenial dalam menabung serta melakukan berbagai transaksi perbankan.

“Nilai lebih berupa undian setiap bulan dan triwulanan melalui tabungan Sampoerna Mobile Saving diharapkan menumbuhkan kebiasaan menabung nasabah. Apalagi, di era yang serba digital ini, kebutuhan nasabah akan transaksi digital semakin meningkat,” jelas Henky secara virtual, Kamis (27/1/2022).

Baca juga: HM Sampoerna Investasi Rp 2,4 Triliun Bangun Fasilitas Produksi Tembakau di Karawang

Henky mengatakan, melalui Sampoerna Mobile Banking diharapkan dapat memfasilitasi kebutuhan transaksi digital generasi milenial. Selain itu juga, diharapkan Sampoerna Mobile Banking dapat mendorong generasi muda hidup lebih terencana demi masa depan yang lebih baik.

Hengky juga mengatakan, dengan menabung di Sampoerna Mobile Saving, maka nasabah akan mendapatkan poin undian yang akan diundi setiap bulan, serta undian grand prize setiap triwulanan, dengan total hadiah Rp 3 miliar.

“Sampoerna Mobile Banking hadir untuk membantu generasi muda mengelola keuangan mereka secara digital dengan mudah dan praktis, serta mengajak mereka rajin menabung karena ada poin undian, grand prize dan hadiah menarik,” tegas dia.

Sebagai informasi, per September 2021 Bank Sampoerna berhasil mencatat pertumbuhan dana pihak ketiga sebesar 18 persen menjadi Rp 1,4 triliun jika dibandingkan posisi yang sama pada tahun sebelumnya yang sebesar Rp 1,2 triliun.

Tidak terlepas dari dampak penurunan aktivitas ekonomi secara keseluruhan, jumlah transaksi digital terus bertumbuh dan hingga September 2021 mencapai sebesar 23,8 juta transaksi atau meningkat hampir 3 kali lipat dibandingkan dengan jumlah transaksi pada sembilan bulan pertama tahun 2020.

Baca juga: Bank Sampoerna Gandeng MEKAR, Rilis Pembiayaan UMKM MekarinAja

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usia Pemilu?

Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usia Pemilu?

Whats New
Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Whats New
Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Whats New
Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Whats New
Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Whats New
Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Whats New
Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Whats New
KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

Whats New
Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Whats New
Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Whats New
Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Work Smart
Heboh soal Kualifikasi Lowker KAI Dianggap Sulit, Berapa Potensi Gajinya?

Heboh soal Kualifikasi Lowker KAI Dianggap Sulit, Berapa Potensi Gajinya?

Whats New
Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Work Smart
Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Whats New
Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com