Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Diprediksi Menguat, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Kompas.com - 02/02/2022, 08:00 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Setalah ditutup negatif di level 6.631,15 atau turun 14,3 poin (0,2 persen) pada 31 Januari 2021, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan menguat pada Rabu (2/2/2022).

Research Analyst Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper mengatakan, secara teknikal candlestick membentuk higher high dan higher low dengan kenaikan volume namun stochastic mulai menyempit.

“Pola tersebut mengindikasikan rentang penguatan akan terbatas. Investor akan mencermati rilis data inflasi dari dalam negeri serta perkembangan kasus baru Covid-19,” kata Dennies dalam rekomendasinya.

Baca juga: ASN: Definisi, Hak, Kewajiban, dan Besaran Gajinya

Dennies memproyeksikan hari ini IHSG akan bergerak resistance di level 6.685 sampai dengan 6.658, dan support di level 6.615 sampai dengan 6.599.

Hal senada disampaikan oleh Analis Panin Sekuritas William Hartanto. William mengatakan, hari ini IHSG berpeluang menguat, setelah pelemahan awal pekan lalu dengan menutup gap pada 6.646, karena profit di pekan pendek.

“Area pergerakan IHSG masih pada 6.530 – 6.754. Hari ini IHSG berpotensi bergerak mixed cenderung menguat dalam range tersebut,” kata William.

Adapun rekomendasi teknikal dari tiga perusahaan sekuritas sebagai berikut:

1. Artha Sekuritas

  • PTPP entry level 915 - 935, TP 970 - 990, stop loss 900
  • DSNG entry level 575 – 590, TP 620 - 640, stop loss 565
  • MNCN entry level 915 - 935, TP 970 - 990, stop loss 900

2. Panin Sekuritas

  • AALI rekomendasi buy and hold selama harga mampu bertahan di atas 9.500, TP 12.000.
  • LSIP rekomendasi buy and hold selama harga mampu bertahan di atas 1.150, TP 1.300 – 1.335
  • WIKA rekomendasi buy 2.450 – 2.500, TP 2.660, stop loss <2.290.

3. Pilarmas Investindo

  • INKP support 7.600, resistance 7.400, Exit 8.350
  • IPCM last price 276, support 262, resistance 298, TP 250 - 270, Exit 320 - 460
  • INTP last price 10.950, support 10.750, resistance 11.250, TP 10.700 - 13.400, Exit 10.350 - 11.150

Baca juga: Harga Minyak Goreng Turun, tapi Stok di Indomaret Kemanggisan Justru Kosong

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wapres Minta Manfaat Ekonomi Syariah Bisa Dirasakan Masyarakat

Wapres Minta Manfaat Ekonomi Syariah Bisa Dirasakan Masyarakat

Whats New
PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3, S1, dan S2

PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3, S1, dan S2

Work Smart
Tur Wisata Lebaran Makin Ramai, Ini Strategi Dwidaya Tour Tetap Dorong Transaksi Tahun Ini

Tur Wisata Lebaran Makin Ramai, Ini Strategi Dwidaya Tour Tetap Dorong Transaksi Tahun Ini

Whats New
Rupiah Tertekan, 'Ruang' Kenaikan Suku Bunga Acuan BI Jadi Terbuka

Rupiah Tertekan, "Ruang" Kenaikan Suku Bunga Acuan BI Jadi Terbuka

Whats New
Hana Bank Catat Laba Bersih Rp 453 Miliar, Total Aset Naik

Hana Bank Catat Laba Bersih Rp 453 Miliar, Total Aset Naik

Whats New
Tingkatkan Produksi Beras di Jateng, Kementan Beri Bantuan 10.000 Unit Pompa Air

Tingkatkan Produksi Beras di Jateng, Kementan Beri Bantuan 10.000 Unit Pompa Air

Whats New
Genjot Energi Bersih, Bukit Asam Target Jadi Perusahaan Kelas Dunia yang Peduli Lingkungan

Genjot Energi Bersih, Bukit Asam Target Jadi Perusahaan Kelas Dunia yang Peduli Lingkungan

Whats New
HM Sampoerna Bakal Tebar Dividen Rp 8 Triliun

HM Sampoerna Bakal Tebar Dividen Rp 8 Triliun

Whats New
PLN Nusantara Power Sebut 13 Pembangkit Listrik Masuk Perdagangan Karbon Tahun Ini

PLN Nusantara Power Sebut 13 Pembangkit Listrik Masuk Perdagangan Karbon Tahun Ini

Whats New
Anak Muda Dominasi Angka Pengangguran di India

Anak Muda Dominasi Angka Pengangguran di India

Whats New
Daftar 6 Kementerian yang Telah Umumkan Lowongan PPPK 2024

Daftar 6 Kementerian yang Telah Umumkan Lowongan PPPK 2024

Whats New
Pembiayaan Kendaraan Listrik BSI Melejit di Awal 2024

Pembiayaan Kendaraan Listrik BSI Melejit di Awal 2024

Whats New
Peringati Hari Bumi, Karyawan Blibli Tiket Donasi Limbah Fesyen

Peringati Hari Bumi, Karyawan Blibli Tiket Donasi Limbah Fesyen

Whats New
Great Eastern Hadirkan Asuransi Kendaraan Listrik, Tanggung Kerusakan sampai Kecelakaan Diri

Great Eastern Hadirkan Asuransi Kendaraan Listrik, Tanggung Kerusakan sampai Kecelakaan Diri

Earn Smart
Setelah Akuisisi, Mandala Finance Masih Fokus ke Bisnis Kendaraan Roda Dua

Setelah Akuisisi, Mandala Finance Masih Fokus ke Bisnis Kendaraan Roda Dua

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com