Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tumbuh 7,16 Persen, Penyaluran Kredit BRI Capai Rp 943,7 Triliun

Kompas.com - 03/02/2022, 17:47 WIB
Rully R. Ramli,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mencatatkan penyaluran kredit sebesar Rp 943,7 triliun secara bank only sepanjang tahun 2021.

Capaian tersebut tumbuh sebesar 7,16 persen secara tahunan (year on year/yoy). Pertumbuhan ini lebih tinggi dibanding rata-rata pertumbuhan industri perbankan sebesar 5,2 persen secara yoy.

Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan, pertumbuhan kredit itu utamanya ditopang oleh segmen mikro yang mengalami pertumbuhan sebesar 12,98 persen secara yoy.

Selanjutnya, pertumbuhan kredit diikuti oleh segmen konsumer dengan pertumbuhan sebesar 3,97 persen, segmen kecil dan menengah 3,55 persen, serta korporasi 2,37 persen.

"Ini sesuai dengan aspirasi BRI untuk lebih fokus ke UMKM," kata Sunarso dalam konferensi pers, Kamis (3/2/2022).

Baca juga: Cium Indikasi Kartel, KPPU Bakal Panggil Pengusaha Minyak Goreng

Pertumbuhan tersebut diikuti dengan kualitas kredit yang terjaga, tercermin dari rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) di level 3,08 persen.

Selain itu guna menjaga kualitas kredit, BRI mencatatkan NPL coverage sebesar 278,14 persen.

Di sisi lain, nilai restrukturisasi kredit BRI terus mengalami penyusutan. Tercatat pada Desember 2021, nilai kredit yang direstrukturisasi sebesar Rp 156,93 triliun, jauh lebih rendah dari posisi sebelumnya Rp 245,22 triliun.

"Selisihnya kemana? ada yang lunas, ada yang lancar kembali, tapi ada yang memang jatuh tidak bisa diselamatkan, angkanya tidak lebih dari 5 persen," tutur Sunarso.

Dari sisi penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) BRI juga membukukan pertumbuhan sebesar 7 persen menjadi Rp 1.127 triliun pada 2021. Dana murah (current account saving account/CASA) ]mendominasi dengan nilai sebesar Rp 713,97 triliun, tumbuh 11 persen yoy, sementara deposito naik tipis yakni 1 persen yoy menjadi Rp 413,87 triliun.

Baca juga: Anggarkan Belanja Modal Rp 8 Triliun, BRI Siap Kembangkan Layanan Digital

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apa Itu Reksadana Pendapatan Tetap? Ini Arti, Keuntungan, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Pendapatan Tetap? Ini Arti, Keuntungan, dan Risikonya

Work Smart
BI Kerek Suku Bunga Acuan ke 6,25 Persen, Menko Airlangga: Sudah Pas..

BI Kerek Suku Bunga Acuan ke 6,25 Persen, Menko Airlangga: Sudah Pas..

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Rupiah Masih Melemah

Suku Bunga Acuan BI Naik, Rupiah Masih Melemah

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 25 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 25 April 2024

Spend Smart
SMGR Gunakan 559.000 Ton Bahan Bakar Alternatif untuk Operasional, Apa Manfaatnya?

SMGR Gunakan 559.000 Ton Bahan Bakar Alternatif untuk Operasional, Apa Manfaatnya?

Whats New
Harga Emas Terbaru 25 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 25 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 25 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Kamis 25 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
Harga Emas Dunia Melemah Seiring Meredanya Konflik Timur Tengah

Harga Emas Dunia Melemah Seiring Meredanya Konflik Timur Tengah

Whats New
IHSG dan Rupiah Melemah di Awal Sesi

IHSG dan Rupiah Melemah di Awal Sesi

Whats New
Terinspirasi Langkah Indonesia, Like-Minded Countries Suarakan Penundaan dan Perubahan Kebijakan EUDR

Terinspirasi Langkah Indonesia, Like-Minded Countries Suarakan Penundaan dan Perubahan Kebijakan EUDR

Whats New
Manfaat Rawat Inap Jadi Primadona Konsumen AXA Financial Indonesia

Manfaat Rawat Inap Jadi Primadona Konsumen AXA Financial Indonesia

Whats New
Kemenko Marves: Prabowo-Gibran Bakal Lanjutkan Proyek Kereta Cepat sampai Surabaya

Kemenko Marves: Prabowo-Gibran Bakal Lanjutkan Proyek Kereta Cepat sampai Surabaya

Whats New
Layani Angkutan Lebaran Perdana, Kereta Cepat Whoosh Angkut 222.309 Penumpang

Layani Angkutan Lebaran Perdana, Kereta Cepat Whoosh Angkut 222.309 Penumpang

Whats New
Laba Unilever Naik 3,1 Persen Menjadi Rp 1.4 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Unilever Naik 3,1 Persen Menjadi Rp 1.4 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com