Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saham Meta Anjlok, Mark Zuckerberg Kehilangan Rp 417 Triliun dalam Sehari

Kompas.com - 05/02/2022, 08:39 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

Sumber Bloomberg

JAKARTA, KOMPAS.com - CEO Meta Mark Zuckerberg kehilangan kekayaan bersih senilai 29 miliar dollar AS atau Rp 417 triliun dalam sehari (kurs Rp 14.380 per dollar AS). Hal ini terjadi setelah saham Meta Platforms Inc anjlok 26 persen.

Dilansir dari Bloomberg, anjloknya saham Meta membuat valuasi pasar Facebook turun lebih dari 200 miliar dollar AS. Hal ini juga merupakan kerugian terbesar yang pernah ada dalam sejarah perusahaan di AS.

Berdasarkan data Forbes, setelah penurunan saham Meta, jumlah kekayaan Mark Zuckerberg menjadi 84,5 miliar dollar AS. Hal itusekaligus melengserkannya dari top 10 miliarder versi Forbes dan kini berada di posisi 12.

Baca juga: Bitcoin dan Ethereum Menguat, Simak Harga Kripto Hari Ini

Adapun berdasarkan data Refinitiv, Mark Zuckerberg memiliki sekitar 12,8 persen saham Meta, sementara miliarder Jeff Bezos selaku pendiri e-commerce Amazon, juga dikabarkan memiliki sekitar 9,9 persen saham Meta. Namun Bezos diuntungkan dari tingginya minat belanja online selama masa pandemi.

Sebelum Zuckerberg mengalami penurunan jumlah kekayaan, bos Tesla Inc Elon Musk sempat kehilangan 35 miliar dollar setelah saham Tesla ambruk pada November 2021.

Musk kemudian melakukan survei kepada para pengguna Twitter, apakah dia harus menjual 10 persen sahamnya di pembuatan mobil listrik. Namun hingga kini, saham Tesla belum pulih dari aksi jual.

Saat ini, perdagangan saham perusahaan teknologi tetap bergejolak, mengingat para investor memperhitungkan dampak inflasi yang tinggi, serta prediksi akan kenaikan suku bunga tahun ini.

Baca juga: Minat Bisnis Franchise Indomaret? Ini Biaya dan Syaratnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Bloomberg
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com