Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Sesi I Ditutup Menguat Tembus 6.828, Saham-saham Bank Besar Diburu Asing

Kompas.com - 09/02/2022, 12:36 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona hijau pada perdagangan sesi I di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (9/2/2022). Demikian juga dengan mata uang garuda di pasar spot yang menguat.

IHSG ditutup naik 39,35 poin (0,58 persen) pada level 6.828,87.

Melansir RTI, terdapat 240 saham yang hijau, 263 saham merah dan 164 saham lainya stagnan. Jumlah transaksi siang ini mencapai Rp 7,8 triliun dengan volume 21,9 miliar saham.

Siang ini, Bank Central Asia (BBCA) catatkan aksi beli bersih tertinggi sebesar Rp 214,2 miliar. Saham BBCA menguat 2,27 persen di level Rp 7.900 per saham. Adapun volume perdagangan BBCA mencapai 64,6 juta saham dengan total transaksi Rp 509,6 miliar.

Baca juga: Kaesang Pangarep Jadi Brand Ambassador Saham Rakyat

Net buy asing tertinggi juga dicatatkan oleh Bank Rakyat Indonesia (BBRI) sebesar Rp 142 miliar. BBRI siang ini naik 1,13 persen ke level Rp 4.490 per saham. BBRI mecatatkan total transaksi Rp 397,6 miliar dengan volume 89,5 juta saham.

Menyusul saham Bank Negara Indonesia (BBNI) yang juga catatkan aksi beli bersih tertinggi selanjutnya, sebesar Rp 100,6 miliar. BBNI siang ini bertambah 1,3 persen di level Rp 7.600 per saham. Total transaksi BBNI siang ini mencapai Rp 246,5 miliar dengan volume 32,7 juta saham.

Aksi jual bersih tertinggi siang ini antara lain Astra International (ASII) dan Unilever (UNVR) masing-masing sebesar Rp 39,2 miliar dan Rp 16,7 miliar. ASII siang ini menguat 0,9 persen di level Rp 5.600 per saham, sementara UNVR melemah 0,75 persen di level Rp 3.970 per saham.

Top gainers pada sesi ini di antaranya, Indika Energy (INDY) yang melesat 4,9 persen di level 2.120 per saham. MNC Kapital Indonesia (BCAP) meroket 4,5 persen di level Rp 228 per saham, dan Adaro Energy (ADRO) juga naik 1,8 persen di level Rp 2.240 per saham.

Sedangkan top losers antara lain, Bank Amar (AMAR) yang ambles 6,7 persen di level Rp 625 per saham, Adaro Minerals Indonesia (ADMR) juga teperosok 4,8 persen di level Rp 1.170 per saham, dan Merdeka Copper Gold (MDKA) di level Rp 3.550 per saham atau turun 0,84 persen.

Bursa Asia hijau dengan kenaikan Shanghai Komposit 0,74 persen, Hang Seng Hong Kong 2,1 persen, Strait Times 0,42 persen, dan Nikkei 1,18 persen.

Berdasarkan data Bloomberg, rupiah pada tengah siang ini bergerak menguat. Pukul 12.03 WIB mata uang garuda berada di level Rp 14.362 per dollar AS atau naik 38 poin (0,26 persen) dibanding sebelumnya Rp 14.399 per dollar AS.

Baca juga: Baru Melantai di BEI, Saham Emiten Restoran Gokana, Raa Cha Hingga BMK Mentok ARB

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com