Ikut Listing di LandX, Restoran Dragon Hot Pot Akan Buka Cabang Baru

JAKARTA, KOMPAS.com - Dragon Hot Pot salah satu restoran asal Melbourne kembali menghasilkan revenue business positif setelah ikut dalam listingan saham di LandX.id pada akhir tahun 2021 lalu.

Dalam pengembangan bisnisnya di Indonesia, Dragon Hot Pot bekerja sama dengan LandX dan berhasil membuka beberapa cabang baru melalui project DHP1 dan DHP2. Setelah pengumpulan dana pada project DHP1 sukses dilaksanakan, kesuksesan tersebut segera disusul oleh dana project DHP2 yang juga sukses terkumpul.

Sebagai informasi bahwa project DHP merupakan project patungan bisnis di platform LandX.id, di mana Dragon Hot Pot mengumpulkan dana untuk pengembangan outlet baru melalui listing saham yang bisa dibeli oleh masyarakat melalui platform LandX.id.

Baca juga: Digitalisasi Sistem Pembayaran, Fokus Utama Pemerintah Pulihkan Ekonomi

Komisaris Dragon Hot Pot Indonesia Becky Tumewu mengatakan, di awal kehadirannya pada tahun 2020, restoran ini sukses membuka cabang pertamanya di Grand Indonesia Mall dan disusul Lippo Mall Puri, juga cabang-cabang berikutnya di Jakarta, Bandung dan Semarang.

Kemudian pada penghujung tahun 2021 Dragon Hot Pot membuka kembali cabangnya di Mall Central Park & Ruko Victoria Lane Alam Sutera.

“Dengan bisnis yang menjanjikan dan target pasar yang sangat luas, Dragon Hot Pot bisa melewati badai pandemi Covid-19, dan omset tetap growing sampai saat ini. Hal ini berasal dorongan mitra bersama LandX.id sehingga hasil revenue business juga tetap positif,” ujar Becky Tumewu dalam siaran persnya, Senin (14/2/2022).

Baca juga: Beli Token Listrik Bisa Dapat Berapa kWh? Ini Cara Hitungnya

Melihat antusiasme dari para pemodal saat pembukaan saham DHP tahap 1 yang habis dalam 15 menit dan DHP tahap 2 yang tidak sampai 30 menit, kata Becky, Dragon Hot Pot akan kembali melisting sahamnya dengan kode DHP tahap 3 di tahun 2022 ini.

"Listingan saham dilanjutkan agar kami bisa senantiasa hadir dan masyarakat Indonesia bisa merasakan produk yang ditawarkan dari restoran asal negeri kangguru," kata dia.

Dia menambahkan, sejak ikut dalam listingan LandX, pihaknya berhasil berjuang dan memutarbalikkan keadaan di tengah pandemi Covid-19.

"Berkat listingan tersebut kami juga akan terus berekspansi ke depannya," kata dia.

Baca juga: Fintech Brick Raih Pendanaan Rp 122 Miliar, Sasar Pasar Asia Tenggara