Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPKM Luar Jawa Bali Diperpanjang, Wilayah Level 3 Naik Jadi 118 Kabupaten dan Kota

Kompas.com - 14/02/2022, 17:24 WIB
Fika Nurul Ulya,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah kembali memperpanjang PPKM Level 3 di wilayah luar Jawa-Bali dari tanggal 15 Februari hingga 28 Februari 2022.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan, Perpanjangan ini diambil lantaran varian Omicron diprediksi mencapai puncak kasus pada 2-3 minggu ke depan.

"Periode pelaksanaan hingga 14 hari ke depan, yaitu dari tanggal 15-28 Februari 2022," kata Airlangga dalam konferensi pers perpanjangan PPKM, Senin (14/2/2022).

Baca juga: PPKM Level 3 Minggu Ini, Pengunjung Tempat Wisata dan WFO Naik Jadi 50 Persen

Airlangga mengungkapkan, level asesmen ditentukan oleh beberapa kriteria, baik dari transmisi yaitu jumlah kasus kematian, rawat inap, dan kapasitas respons; hingga testing, tracing, dan treatment.

Lalu, ditambah akselerasi vaksinasi dosis 2 minimal 45 persen dan akselerasi vaksin untuk lansia minimal 60 persen. Jika sebuah wilayah tidak mencapai kriteria tersebut, level asesmen dinaikkan menjadi 1 level PPKM.

Baca juga: Pengelola Mal: Kami Harap PPKM Level 3 Tidak Berlangsung Lama agar Usaha Tidak Terpuruk Lagi

Tak heran, ada sekitar 118 kabupaten/kota yang ditetapkan menjadi PPKM Level 3 dari sebelumnya hanya 14 kabupaten/kota.

"PPKM Level 3 meningkat dari 14 kabupaten/kota jadi 118 kabupaten/kota. Ini murni untuk mempersiapkan (pemerintah) menghadapi kenaikan Omicron dalam 2-3 minggu ke depan," ucap Airlangga.

Baca juga: Rincian Aturan Lengkap PPKM Level 3, Makan di Resto Cuma 1 Jam hingga Operasional Mal

Naiknya wilayah dengan asesmen PPKM level 3 membuat wilayah PPKM level 1 dan level 2 menurun. Dari 386 kabupaten/kota di luar Jawa Bali, wilayah PPKM level 1 menurun dari 164 kabupaten/kota menjadi 63 kabupaten/kota, sementara PPKM level 2 menurun dari 208 kabupaten/kota menjadi 205 kabupaten/kota.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Whats New
PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Whats New
Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Whats New
LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

Whats New
Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Spend Smart
Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com