Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PTPN Group Salurkan 2,75 Juta Liter Minyak Goreng ke Masyarakat

Kompas.com - 16/02/2022, 11:11 WIB
Elsa Catriana,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) melalui anak-anak perusahaannya pada Februari ini kembali menggelar Operasi Pasar Minyak Goreng dan menyalurkan 2,75 juta liter minyak goreng ke masyarakat.

Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara Mohammad Abdul Ghani mengatakan, pihaknya berencana pada tahap I akan menjual sebanyak 100.000 liter minyak goreng yang akan disalurkan di wilayah Sumatera Utara.

“Misi besar ini merupakan misi sosial PTPN Group dalam rangka membantu masyarakat di tengah meningkatnya harga Crude Palm Oil (CPO) yang berdampak pada meningkatnya harga minyak goreng di pasaran, tentunya kondisi ini membuat daya beli masyarakat menurun sehingga kami melakukan operasi pasar ini," ujar Mohammad Abdul Ghani dalam siaran persnya, dikutip Kompas.com, Rabu (16/2/2022).

Baca juga: Sudah 4 Bulan, Kisruh Minyak Goreng Mahal Belum Juga Terselesaikan

Sebagai tahap awal realisasi operasi pasar minyak goreng ini akan dilakukan di pasar dan di wilayah sekitar kebun atau unit milik PTPN II, III dan IV.

“Selain pasar, kebun juga menjadi salah satu titik lokasi operasi pasar, agar para pekerja kebun sawit juga bisa mendapatkan produk minyak goreng terbaik hasil produksi PTPN Group dengan harga terjangkau," kata Mohammad Abdul Ghani.

Lebih lanjut dia menuturkan, wilayah Sumatera Utara menjadi fokus operasi pasar minyak goreng, mengingat PT Industri Nabati Lestari sebagai anak usaha Holding yang memproduksi minyak goreng berada di Sumatera Utara sehingga biaya logistik lebih murah.

Sebelumnya PTPN Group telah melakukan operasi pasar murah, yang pada saat itu dihadiri oleh Menteri BUMN Erick Thohir di wilayah Kuala Tanjung, Desa Sionggang-Toba, Kota Medan, Jambi, Cianjur, Malang dan Lampung sebanyak total 59.413 liter minyak goreng.

Baca juga: Asosiasi Pengusaha Ritel: Indomaret di Pringsewu Tidak Menimbun Minyak Goreng

Secara bergantian operasi pasar minyak goreng digelar, mulai Selasa (15/2), yakni dimulai dari PTPN II sebanyak 9.600 liter minyak goreng kemasan dengan harga Rp 14.000 per liter dan 7 ton gula pasir dengan harga Rp 12.000 per kilogram, PTPN IV sebanyak 6.000 liter minyak goreng kemasan dengan harga Rp 14.000 per liter.

Selanjutnya PTPN II, III dan IV akan melakukan operasi pasar lanjutan dengan lokasi yang berbeda-beda.

Dia juga menambahkan, PT Industri Nabati Lestari (PT INL) yang merupakan salah satu anak perusahaan Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) juga berkomitmen mengedarkan 6.000 ton minyak goreng ke pasar domestik dengan harga DMO per bulan untuk mendukung program operasi pasar minyak goreng.

Adapun rinciannya yaitu 4.000 ton minyak goreng kemasan dan 2.000 ton minyak goreng curah.

Dengan kapasitas produksi yang dimiliki PT INL dinilai mampu memenuhi kurang lebih 2 persen per tahun dari kebutuhan minyak goreng rumah tangga.

Baca juga: Kemendag Pasok 27 Juta Liter Minyak Goreng, Pastikan Stoknya Tersedia 2 Minggu ke Depan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com