Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rupiah dan IHSG Ditutup Menguat, Asing Borong BBCA dan BBNI

Kompas.com - 16/02/2022, 15:36 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona hijau pada perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (16/2/2022). Pada perdagangan hari ini, IHSG anteng bergerak di zona hijau.

IHSG ditutup naik 42,7 poin (0,63 persen) pada 6.850,19. Asing tercatat melakukan aksi beli bersih (net buy) sebesar Rp 847,5 miliar pada perdagangan hari ini.

Melansir RTI, terdapat 329 saham yang hijau, 195 saham merah, dan 155 saham lainnya stagnan. Jumlah transaksi seharian ini mencapai Rp 12,1 triliun dengan volume 25,12 miliar saham.

Baca juga: Rupiah dan IHSG Menguat di Sesi I, Asing Koleksi Saham ARTO, BBNI, dan BBCA

Sementara itu, net buy asing tertinggi dicatatkan oleh Bank Central Asia (BBCA) sebesar Rp 220,4 miliar. BBCA selama sesi II perdagangan menguat 1,2 persen di level Rp 7.975 per saham. BBCA mecatatkan total transaksi Rp 608,9 miliar dengan volume 77,1 juta saham.

Kemudian, Bank Negara Indonesia (BBNI) juga mencatatkan aksi beli bersih asing tertinggi sebesar Rp 160 miliar. Saham BBNI menguat 0,32 persen di level Rp 7.950 per saham. Adapun volume perdagangan BBNI mencapai 46,6 juta saham dengan total transaksi Rp 369,9 miliar.

Telkom Indonesia (TLKM) juga mencatatkan net buy asing tertinggi setelah BBCA dan BBNI, senilai Rp 90,6 miliar. TLKM menguat 0,23 persen di level Rp 4.400 per saham. Adapun volume perdagangan TLKM sebesar 90,1 juta saham dengan total transaksi Rp 397,9 miliar.

Saham yang menopang indeks dipimpin oleh, saham Net Visi Media (NETV) yang meroket 12,21 persen di level Rp 735 per saham. Kemudian, Bank Raya Indonesia (AGRO) menguat 8,4 persen di level Rp 1.415 per saham. Selanjutanya Bank Jago (ARTO) juga naik 4,5 persen di level Rp 15.075 per saham.

Saham yang menahan indeks hari ini antara lain, Bank Ganesha (BGTG) yang ambles 5,4 persen di level Rp 276 per saham. Kemudian, Elnusa (ELSA) juga merosot 3,3 persen di level Rp 286 per saham. Selanjutnya, saham Adaro Energy (ADRO) juga terperosok 2,18 persen di level Rp 2.240 per saham.

Bursa Asia hijau, dengan kenaikan Strait Times 0,56 persen, Shanghai Komposit 0,57 persen, Nikkei 2,22 persen, dan Hang Seng Hong Kong 1,49 persen.

Baca juga: 10 Saham Paling Banyak Diborong Asing, 3 Bank BUMN Ini Paling Laris

Rupiah

Adapun nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot sore ini menguat.

Berdasarkan Bloomberg, mata uang garuda berada di level Rp 14.256 per dollar AS atau naik 43,5 poin (0,3 persen).

Kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), rupiah berada pada level Rp 14.278 per dollar AS pada Rabu (16/2/2022), atau menguat dibandingkan sebelumnya Rp 14.292 per dollar AS.

Baca juga: Tingkatkan Literasi Finansial, Ketahui Ciri-ciri Saham Gorengan dan Blue Chip

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com