Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPI Pasok 5.256 Liter Minyak Goreng ke Warteg Kharisma Bahari di Jabodetabek

Kompas.com - 16/02/2022, 16:06 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) melalui Warung Pangan melakukan pengiriman perdana minyak goreng kemasan untuk puluhan rumah makan warung tegal (warteg) Kharisma Bahari di Kawasan Jabodetabek.

Sebanyak 5.256 liter minyak goreng kemasan telah disalurkan kepada sejumlah Warteg Kharisma Bahari tersebut.

"Kegiatan ini merupakan bentuk dukungan Warung Pangan dan member ID Food untuk hadir memenuhi kebutuhan rumah makan seperti Warteg Kharisma Bahari," ujar Direktur Operasi PT PPI, Tri Wahyundo Hariyatno dalam keterangan tertulisnya, Rabu (16/2/2022).

Baca juga: PTPN Group Salurkan 2,75 Juta Ton Minyak Goreng ke Masyarakat

Tri menambahkan, selain komoditi minyak goreng, sejumlah komoditi lainnya seperti beras, gula, dan produk lainnya juga dapat disediakan oleh Warung Pangan untuk para pemilik warung makan.

Selain menyalurkan minyak goreng kemasan ke rumah makan, Warung Pangan juga telah menyalurkan minyak goreng kemasan kepada warung kelontong yang merupakan Mitra Warung Pangan di area Jabodetabek sejak 22 Januari 2022.

"Total penyaluran minyak goreng kemasan kepada para Mitra Warung Pangan hingga saat ini telah mencapai 71,2 ton," kata dia.

Baca juga: Sudah 4 Bulan, Kisruh Minyak Goreng Mahal Belum Juga Terselesaikan

Dalam pengiriman perdana minyak goreng ke warteg Kharisma Bahari ini langsung dipimpin oleh Direktur Operasi PT PPI, Tri Wahyundo Hariyatno, didampingi oleh Manager Kemitraan Bisnis Ritel, Muhammad Ikhsan di Gudang Warung Pangan DKI Jakarta pada Selasa (15/2/2022).

Sebagai informasi, PT PPI yang merupakan anggota Holding BUMN Pangan terus memenuhi kebutuhan produk pangan untuk para warung kelontong dan warung makan yang telah menjadi mitra melalui aplikasi Warung Pangan.

Sesuai arahan Menteri BUMN Erick Thohir, Warung Pangan dibentuk sebagai e-commerce enabler bagi pemberdayaan UMKM di bidang pangan.

Selain itu, Warung Pangan menjadi saluran distribusi bagi produk-produk BUMN Holding Pangan kepada masyarakat melalui UMKM dan untuk menciptakan ekosistem yang terdigitalisasi dari hulu hingga hilir secara berkelanjutan.

Baca juga: Asosiasi Pengusaha Ritel: Indomaret di Pringsewu Tidak Menimbun Minyak Goreng

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, Masih Rugi

Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, Masih Rugi

Whats New
Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Whats New
Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Whats New
Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Whats New
OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

Whats New
Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com