Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rupiah dan IHSG Terkapar di Sesi I, Asing Lepas Saham BBRI, BBCA, dan BUMI

Kompas.com - 17/02/2022, 12:49 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Pada penutupan sesi I perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona merah pada Kamis (17/2/2022). Demikian juga dengan mata uang garuda di pasar spot yang melemah.

Dilansir dari RTI, pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG berada pada level 6.797,63 atau turun 52,56 poin (0,77 persen) dibandingkan penutupan sebelumnya di level 6.850,19.

Sementara itu, terdapat 167 saham yang hijau, 321 saham merah dan 183 saham lainya stagnan. Jumlah transaksi siang ini mencapai Rp 6,6 triliun dengan volume 17,1 miliar saham.

Baca juga: IHSG Bergerak Fluktuatif, Rupiah Melemah

Siang ini, Bank Rakyat Indonesia (BBRI) catatkan aksi jual bersih tertinggi sebesar Rp 88,8 miliar. Saham BBRI melemah 1,58 persen di level Rp 4.350 per saham. Adapun volume perdagangan BBRI mencapai 66,6 juta saham dengan total transaksi Rp 291,3 miliar.

Net sell asing tertinggi juga dicatatkan oleh Bank Central Asia (BBCA) sebesar Rp 41,8 miliar. BBCA siang ini turun 2,19 persen di level Rp 7.800 per saham. BBCA mecatatkan total transaksi Rp 171,1 miliar dengan volume 21,8 juta saham.

Baca juga: IHSG Bakal Menguji Level 6.900 Hari Ini? Simak Rekomendasi Sahamnya

Menyusul saham Bumi Resources (BUMI) yang juga catatkan aksi jual bersih tertinggi selanjutnya, sebesar Rp 21,9 miliar. BUMI siang ini ambles 5,8 persen di level Rp 80 per saham. Total transaksi BUMI siang ini mencapai Rp 54,8 miliar dengan volume 666,1 juta saham.

Aksi beli bersih tertinggi siang ini antara lain Telkom Indonesia (TLKM) dan Bank Jago (ARTO) masing-masing sebesar Rp 44,8 miliar dan Rp 42,6 miliar. TLKM siang ini melemah 0,23 persen di level Rp 4.390 per saham, sementara ARTO menguat 1,16 di level Rp 15.250 per saham.

Baca juga: Rupiah dan IHSG Ditutup Menguat, Asing Borong BBCA dan BBNI

Losers siang ini antara lain, Bank Amar Indonesia (AMAR) yang ambles 7 persen di level Rp 372 per saham, Net Visi Media (NETV) juga teperosok 6,8 persen di level Rp 685 per saham, dan Indika Energy (INDY) di level Rp 2.030 per saham atau turun 5,58 persen.

Gainers siang ini antara lain, Indonesia Transport & Infrastructure (IATA) yang melesat 25,3 persen di level 178 per saham. Surya Citra Media (SCMA) meroket 4,8 persen di level Rp 258 per saham, dan HM Sampoerna (HMSP) juga naik 2,03 persen di level Rp 1.005 per saham.

Baca juga: Rupiah dan IHSG Menguat di Sesi I, Asing Koleksi Saham ARTO, BBNI, dan BBCA

Bursa Asia mixed dengan kenaikan Strait Times 0,37 persen, dan Shanghai Komposit 0,25 persen. Sementara itu, Nikkei melemah 0,72 persen, dan Hang Seng Hong Kong turun 0,08 persen.

Berdasarkan Bloomberg, rupiah pada tengah siang ini bergerak melemah. Pukul 12.36 WIB mata uang garuda berada di level Rp 14.304 per dollar AS atau turun 48,5 poin (0,34 persen) dibanding sebelumnya Rp 14.256 per dollar AS.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com