IHSG Ditutup Menguat, Asing Koleksi ARTO, BBRI, dan ASII

JAKARTA, KOMPAS.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona hijau pada perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (18/2/2022). Dalam pergerakannya hari ini, IHSG sempat sekali menyentuh zona merah di awal perdagangan, namun berbalik menguat.

IHSG ditutup menguat 57,7 poin (0,84 persen) pada 6.892,81. Asing tercatat melakukan aksi beli bersih (net buy) sebesar Rp 736,36 miliar pada perdagangan hari ini.

Melansir RTI, terdapat 295 saham yang hijau, 225 saham merah, dan 170 saham lainnya stagnan. Jumlah transaksi seharian ini mencapai Rp 11,8 triliun dengan volume 25,64 miliar saham.

Baca juga: Adhi Commuter Properti Tetapkan Harga IPO Rp 130 Per Saham, Bidik Dana Rp 288,8 Miliar

Sementara itu, net buy asing tertinggi dicatatkan oleh Bank Jago (ARTO) sebesar Rp 132,7 miliar. ARTO selama sesi II perdagangan menguat 1,64 persen di level Rp 15.450 per saham. ARTO mecatatkan total transaksi Rp 686,8 miliar dengan volume 44,3 juta saham.

Kemudian, Bank Rakyat Indonesia (BBRI) juga mencatatkan aksi beli bersih asing tertinggi sebesar Rp 101 miliar. Saham BBRI naik 0,6 persen di level Rp 4.430 per saham. Adapun volume perdagangan BBRI mencapai 127,1 juta saham dengan total transaksi Rp 560,7 miliar.

Astra International (ASII) juga mencatatkan net buy asing tertinggi setelah ARTO dan BBRI, senilai Rp 65,4 miliar. ASII menguat 2,2 persen di level Rp 5.600 per saham. Adapun volume perdagangan ASII sebesar 54 juta saham dengan total transaksi Rp 299,6 miliar.

Saham yang menopang indeks dipimpin oleh, saham Aneka Tambang (ANTM) yang meroket 7,4 persen di level Rp 2.090 per saham. Kemudian, Bank Raya Indonesia (AGRO) menguat 7 persen di level Rp 1.510 per saham. Selanjutanya Elang Mahkota Teknologi (EMTK) juga naik 5,51 persen di level Rp 1.915 per saham.

Saham yang menahan indeks hari ini antara lain, Bank Amar (AMAR) yang ambles 6,9 persen di level Rp 346 per saham. Kemudian, Berkah Beton Sadaya (BEBS) juga merosot 3,3 persen di level Rp 5.125 per saham. Selanjutnya, saham Matahari Putra Prima (MPPA) juga terperosok 3,1 persen di level Rp 306 per saham.

Bursa Asia mayoritas merah, dengan penurunan Strait Times 0,34 persen, Hang Seng Hong Kong 1,8 persen, dan Nikkei 0,41 persen. Sementara itu, Shanghai Komposit menguat 0,66 persen.

Baca juga: Investor Jepang Akuisisi 25 Persen Saham KEEN

Rupiah

Sementara itu nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot sore ini turun tipis.

Berdasarkan Bloomberg, mata uang garuda berada di level Rp 14.327 per dollar AS atau melemah 1 poin (0,01 persen).

Adapun kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), rupiah berada pada level Rp 14.339 per dollar AS pada Jumat (18/2/2022), atau melemah dibandingkan sebelumnya Rp 14.301 per dollar AS.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.