Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buka Kantor Perwakilan di Jakarta, European Investment Bank: Indonesia adalah Prioritas

Kompas.com - 18/02/2022, 17:07 WIB
Rully R. Ramli,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Investasi Eropa atau European Investment Bank (EIB) memutuskan untuk membuka kantor perwakilan di Jakarta, Indonesia. Kantor representatif itu disiapkan untuk memfokuskan kegiatan pendanaan EIB di kawasan Asia Tenggara dan Pasifik.

"Indonesia adalah negara prioritas bagi EIB. Dan oleh karenanya, komite manjamen telah menyetujui kantor perwakilan regional di kawasan Asia Tenggara-Pasifik (di Jakarta)," ujar Head of EIB Office in Jakarta, Sunita Lukkhoo, dalam media briefing EIB, Jumat (18/2/2022).

Lukkhoo menjelaskan, potensi pembiayaan pada proyek-proyek pembangunan berkelanjutan yang menjadi prioritas pemerintah menjadi alasan utama EIB memilih Indonesia. Pasalnya, saat ini EIB tengah fokus meningkatkan portofolio pembiayaan berkelanjutannya.

Baca juga: Bank Dunia Gelontorkan Rp 2.245 Triliun Tangani Pandemi, Jumlah Terbesar Sepanjang Sejarah

"EIB ada di sini untuk mendukung aksi-aksi eksternal dan membantu untuk mengatasi isu perubahan iklim," katanya.

Meskipun saham bank pembangunan multirateral itu dipegang sepenuhnya oleh negara-negara Uni Eropa, EIB telah hadir dalam pembiayaan proyek-proyek negara Asia Tenggara selama 25 tahun. Berbagai proyek infrastruktur prioritas negara Asia Tenggara telah mendapatkan suntikan dari EIB.

Sementara itu, Vice President of the EIB Gelsomina Vigliotti menjelaskan, saat ini pihaknya tengah fokus menggarap proyek-proyek pembangunan berorientasi terhadap isu iklim. EIB menargetkan, pada 2025 pembiayaan ke sektor pembangunan berkelanjutan dapat mencapai 50 persen dari total portofolio pembiayaan.

Baca juga: Bos BNC Beberkan Keuntungan Bertransformasi Jadi Bank Digital

"EIB ingin dilihat sebagai bank iklim," katanya.

Untuk merealisasikan target tersebut, selain mengandalkan pembiayaan yang berasal dari internal, EIB siap untuk memobilisasi pendanaan dari negara-negara atau pemangku kepentingan terkait. Ini akan dilakukan dengan menawarkan keunggulan-keunggulan finansial yang disiapkan EIB.

"Dan pada 2030 kami berharap bisa memobilisasi sumber daya sampai 1 triliun euro untuk aksi iklim," ucap Vigliotti.

Baca juga: Jumlah Nasabah Bank Neo Commerce Hampir Tembus 15 Juta, Bagaimana Transaksinya?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com