Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Uno: Delegasi G20 Bisa Menikmati "Side Event" di Desa Wisata

Kompas.com - 19/02/2022, 10:30 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Dalam perhelatan G20 di tanah air, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno mendorong para delegasi untuk memanfaatkan waktu luangnya untuk mengunjungi side event di beberapa desa wisata.

“Pelaksanaan G20 nantinya juga akan dilakukan berbagai side event di sejumlah daerah tanah air. Para delegasi diharapkan juga dapat menikmati keindahan Indonesia yang diantaranya mendatangi desa-desa wisata Indonesia serta menikmati produk ekonomi kreatif di berbagai kabupaten/kota kreatif,” kata Sandiaga dalam siaran pers, Jumat (18/2/2022).

Baca juga: Sandiaga Uno Siapkan Homestay Desa Wisata Lombok Jelang MotoGP Mandalika

Sandiaga mengatakan, di tahun istimewa ini Indonesia dipercaya untuk memegang Presidensi G20 atau tuan rumah dari forum kerja sama multilateral yang terdiri dari 19 negara utama dan Uni Eropa. Dengan event besar tersebut diharapkan membuka kesempatan untuk membuktikan bahwa Indonesia memiliki pariwisata berkelas dunia.

“Presidensi G20, membuat semua mata akan menuju Indonesia. Membuka jendela masyarakat dunia dan melihat Indonesia. Inilah momentum dan kesempatan kita untuk membuktikan bahwa pariwisata Indonesia berkelas dunia, berdaya saing global, dan berkelanjutan," kata Sandiaga.

Baca juga: Sandiaga Uno dan Dorna Sport Teken MoU Penyelenggaraan MotoGP dan WSBK 2022

Guna mengukung hal tersebut, Kemenparekraf meluncurkan program unggulan yakni Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022, Kabupaten/Kota Kreatif (KaTa Kreatif) 2022, serta Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) 2022.

"Saya percaya kesempatan bisa datang di situasi apapun, tak terkecuali di dalam kesempitan (situasi pandemi). Di masa sulit mental kita diuji apakah kita punya semangat atau pasrah dengan keadaan atau sebaliknya bangkit dan buktikan, menyerah tak akan pernah jadi pilihan," tegas Sandiaga.

Baca juga: Sandiaga: Desa Wisata Miliki Potensi Besar Bangkitkan Sektor Pariwisata RI

Program yang diluncurkan secara hybrid, mengusung tema "Recover Together, Recover Stronger”. Melalui semangat tersebut, diharapkan dapat mendorong peluang kebangkitan ekonomi dengan terbukanya lapangan kerja.

“Indonesia dianugerahi dengan segala sumber daya yang harus dapat dimaksimalkan, alam yang tiada dua, keindahan panorama, serta kekayaan lainnya yang bervariasi. Maka dari itu, ketiga program utama tersebut diharapkan benar-benar dapat menjadikan Indonesia sebagai negara tujuan pariwisata kelas dunia,” kata Sandiaga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sambil Makan Durian, Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat

Sambil Makan Durian, Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat

Whats New
Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 

Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Harga BBM Tak Naik hingga Juni 2024

Menteri ESDM Pastikan Harga BBM Tak Naik hingga Juni 2024

Whats New
Konflik Iran-Israel Menambah Risiko Pelemahan Rupiah

Konflik Iran-Israel Menambah Risiko Pelemahan Rupiah

Whats New
Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Whats New
BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

Whats New
IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com