BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan Gojek

Dukung Pelaku Usaha Jadi #BestSeller, GoSend Luncurkan Ragam Inovasi pada 2022

Kompas.com - 19/02/2022, 19:17 WIB
Erlangga Satya Darmawan,
Agung Dwi E

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - Jumlah pengguna layanan logistik untuk pengiriman barang kebutuhan sehari-hari, seperti sembako, perlengkapan kantor, dan peralatan kesehatan, terus meningkat sejak pandemi Covid-19 melanda.

Selain itu, penggunaan layanan pengiriman untuk menunjang bisnis online juga kian menjadi prioritas. Hal ini pun membuat minat terhadap pengiriman last-mile, teknologi pelacakan barang secara real-time, dan jaminan keamanan barang melonjak.

Akibatnya, permintaan masyarakat akan kecepatan dan keandalan perusahaan pengiriman pun turut mengalami peningkatan.

Guna menjawab kebutuhan tersebut, GoSend telah menyiapkan beragam gebrakan pada 2022 yang berfokus pada pilar inovasi dan inklusivitas.

Upaya tersebut juga sebagai bentuk dukungan Gojek agar pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dapat meningkatkan profit usaha sekaligus mengampanyekan program #BestSeller dalam gerakan #BangkitBersama.

Gebrakan tersebut bertujuan agar masyarakat, terutama pelaku UMKM dan pekerja sektor informal, dapat segera bangkit setelah menghadapi situasi sulit akibat pandemi Covid-19. Inovasi ini hadir untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi lokal.

Selain itu, GoSend juga mendukung pelaku UMKM dengan inovasi serta fitur-fitur yang dapat memaksimalkan usaha dari pelaku UMKM.

Berikut solusi inovasi dan inklusivitas yang dilakukan Gojek untuk layanan GoSend.

1. Pengiriman khusus untuk partner e-commerce

GoSend akan menghadirkan inovasi layanan yang sesuai dengan kebutuhan partner e-commerce.

Salah satu kolaborasi yang nantinya dapat dirasakan adalah pengiriman lebih awal. Melalui inovasi ini partner e-commerce dapat melakukan pemesanan layanan GoSend sebelum jam operasional untuk mempercepat pengiriman.

2. Premium insurance

GoSend makin memperkuat posisinya sebagai layanan logistik terpercaya dengan menghadirkan proteksi ekstra untuk pengiriman barang melalui premium insurance.

Melalui layanan tersebut, GoSend akan memberikan perlindungan asuransi dengan nilai tanggungan hingga Rp 20 juta.

3. Armada roda empat

Pengguna GoSend nantinya bisa menikmati layanan pengiriman barang dalam jumlah dan ukuran besar lewat kehadiran armada mobil GoSend.

4. GoSend Multi-Delivery

Lewat inovasi ini, para pelaku usaha bisa mengirim barang pesanan ke banyak konsumen secara praktis.

Dengan GoSend Multi-Delivery, mitra driver GoSend dapat mengambil paket dari satu alamat pengambilan kiriman dan mengantarkannya ke maksimal lima lokasi pengiriman berbeda.

Alhasil, waktu pengiriman akan menjadi lebih efisien, hemat biaya hingga 30 persen, mudah dilacak, dan mengurangi jejak karbon. Layanan ini pun akan hadir dalam skala nasional.

5. Perkuat integrasi melalui platformizing

Dalam menghadirkan solusi inklusivitas, GoSend terus berupaya untuk memperkuat kolaborasinya dengan berbagai e-commerce. Tujuannya, untuk mempermudah sinergi terhadap layanan logistik online Gojek, yakni GoSend Application Programming Interface (API).

Lewat inisiatif tersebut, jumlah platform e-commerce dan partner usaha lain yang terintegrasi dengan ekosistem Gojek menjadi semakin banyak.

Dengan begitu, pengguna layanan dapat dengan mudah mendapatkan solusi logistik online yang tepercaya.

6. Perluas wilayah layanan

Untuk diketahui, terdapat dua jenis pengiriman yang ada pada layanan GoSend, yakni Sameday dan Intercity.

Untuk Sameday, layanan tersebut banyak digunakan di wilayah Jakarta, Depok, Tangerang, Bekasi (Jadetabek), Bandung, dan Surabaya.

Sementara, pengguna layanan Intercity sebagian besar berasal dari Jadetabek, Bandung, Yogyakarta, Solo, Malang, Sidoarjo, dan Semarang.

GoSend akan mengaspal kembali dengan kedua layanan tersebut di wilayah Pulau Jawa pada 2022. Selain itu, setelah Vietnam, GoSend siap melebarkan jangkauannya di ranah internasional dengan menghadirkan GoSend Instant di negara-negara Asia Tenggara lain.

7. Komitmen terhadap UMKM

Tahun 2022 merupakan waktu yang tepat bagi Gojek untuk meluncurkan banyak inisiatif yang dapat memperkokoh komitmen berkelanjutan GoSend dalam mendukung para pelaku usaha.

Lewat semua solusi inovasi dan inklusivitas tersebut, Gojek berharap dapat membantu mengatasi permasalahan yang ada di masyarakat. Utamanya, pelaku UMKM.

Direktur Center for Policy and Public Management Sekolah Bisnis dan Manajemen, Institut Teknologi Bandung (SBM ITB) Yudo Anggoro mengatakan, Gojek telah berhasil menjawab itu semua.

“Gojek menjawab pergeseran kebutuhan serta tuntutan masyarakat tersebut melalui inovasi layanannya. Hasilnya, GoSend menjadi pilihan top of mind bagi banyak orang untuk mengirimkan barang secara aman, cepat, dan ekonomis.” ujar Yudo dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis (17/2/2022).

Yudo menambahkan, ke depannya, aspek kecepatan dan keandalan pengiriman akan semakin menjadi prioritas pengguna layanan dan pelaku usaha online.

“Melalui berbagai inovasinya yang akan hadir pada 2022, saya menilai bahwa GoSend siap menjawab tren layanan logistik online di masa depan. Mereka juga akan memperkuat posisinya sebagai layanan pengiriman yang dipercaya masyarakat,” jelas Yudo.

GoSend bantu tingkatkan penjualan

Berdasarkan survei Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LD FEB UI) 2021, 35 persen social seller mengalami perbaikan pendapatan pada usaha online sejak mulai menggunakan GoSend.

Para social seller tersebut terbantu berkat tiga hal yang ditawarkan layanan GoSend, yaitu Live Tracking, fitur chat dengan driver, serta promosi atau diskon pengiriman.

Head of Marketing Logistic Gojek Marsela Renata mengatakan, Gojek berkomitmen untuk terus hadir dalam mendukung pertumbuhan UMKM.

Melalui kampanye #BestSeller, GoSend akan melangkah jauh untuk memberi dukungan kepada pelaku UMKM.

“Tak berhenti pada inovasi produk yang semakin memudahkan, kami juga menyiapkan serangkaian program yang disiapkan untuk mendukung mereka menjadi penjual terbaik (best seller). Bentuknya beragam, mulai dari promo spesial, grup #BestSeller, loyalty program, penghargaan, sosialisasi, hingga edukasi,” ucap Marsela.

Terbantu e-commerce

Keberadaan platform e-commerce berpengaruh besar terhadap peningkatan kebutuhan pengiriman. Oleh sebab itu, kolaborasi antara GoSend dan Tokopedia mampu memberikan dampak positif terhadap ekosistem keduanya.

Head of Logistics Gojek Steven Halim mengatakan, pada awal 2021, Gojek berhasil mencatatkan peningkatan jumlah seller pengguna GoSend di platform partner e-commerce hingga 116 persen dibandingkan awal pandemi.

“Selain itu, rata-rata jumlah order mitra driver Gojek naik 70 persen di 2021. Melalui ragam inisiatif tersebut, GoSend dapat menghadirkan layanan yang cepat, aman, serta hemat bagi para pengguna dan pelaku usaha sekaligus mendukung pendapatan mitra driver,” ujar Steven.

Dengan menerapkan ekosistem berbasis pengiriman hyperlocal-on-demand, GoSend terbukti mampu menjadi yang terdepan dalam pengiriman cepat on-demand serta mendapat kepercayaan dari jutaan pelaku usaha dan konsumen.

“Kebutuhan pengiriman cepat di era pandemi sangat dirasakan para pelaku usaha. Melalui GoSend API, ribuan partner dan jutaan seller dapat menggunakan layanan kami dengan mudah langsung melalui integrasi platform usaha. Data internal kami mencatat bahwa total transaksi GoSend API melalui top partners meningkat 41 persen pada H1 (paruh pertama) 2021,” kata Steven.

Melihat kebutuhan pengiriman paket dan ekspektasi pengguna yang terus bertambah, Gojek akan terus berkomitmen layaknya mitra driver GoSend yang dinilai tak kenal lelah.

“Kami ingin seperti mitra driver, yakni menjemput peluang layanan logistik masa depan lewat berbagai inovasi dan mengantarkannya kepada masyarakat,” tutur Steven.

Baca tentang

komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com