Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Tips Sebelum Membeli Asuransi Kesehatan

Kompas.com - 20/02/2022, 23:01 WIB
Muhammad Idris

Penulis

Sumber Lifepal

KOMPAS.com - Seperti yang diketahui bahwa biaya pengobatan bukanlah biaya yang murah, bahkan inflasi biaya kesehatan lebih tinggi daripada kenaikan upah pekerja. Hal ini menyadarkan bahwa proteksi finansial dari risiko kesehatan juga harus dipersiapkan dengan baik, khususnya untuk keluarga demi menjamin risiko kesehatan mereka di masa depan, namun keuangan juga tetap stabil.

Proteksi ini tentunya didapatkan di asuransi kesehatan keluarga, jika Anda masih bingung terkait apa itu asuransi, Anda dapat memahami pengertian asuransi secara umum.

Asuransi adalah salah satu produk proteksi finansial yang menanggung kerugian yang kamu alami atas risiko-risiko yang terjadi, seperti risiko atas penyakit kritis, risiko kecelakaan, hingga risiko kematian.

Sebagai contoh, di masa pandemi seperti ini, sebaiknya Anda memiliki asuransi kesehatan yang bisa meng-cover biaya rumah sakit hingga pengobatan. Jadi, finansial dan tabungan anda tetap aman.

Baca juga: Pahami Perbedaan Jenis Asuransi Jiwa untuk Menentukan Pilihan yang Tepat

Proteksi untuk keluarga sudah seharusnya menjadi prioritas, sehingga penting bagi kita untuk memilih proteksi asuransi kesehatan yang tepat untuk keluarga, yang mana tidak serta merta terkait dengan nilai mahal atau tidak terjangkau.

Dikutip dari Lifepal, salah satu platform marketplace asuransi di Indonesia, Minggu (20/2/2022), berikut ini 4 tips mendapatkan asuransi kesehatan keluarga yang terjangkau namun tetap efektif:

1. Ambil asuransi sejak usia muda

Umumnya, harga asuransi dipengaruhi oleh usia tertanggung sehingga pemegang asuransi yang masih muda berkesempatan dapat premi yang lebih murah. Hal ini wajar terjadi karena perusahaan asuransi memandang orang berusia muda kemungkinan terhadap risiko kesehatannya lebih rendah daripada usia tua.

Ingat, biaya premi asuransi kesehatan keluarga bisa jadi beban bila tidak dikelola dengan baik. Mengambil polis asuransi pada usia tua, selain lebih mahal juga sulit.

Baca juga: Asuransi Perjalanan Bisa Jadi Penting, Ini 6 Manfaat yang Perlu Diketahui

Beberapa perusahaan asuransi misalnya, punya batasan usia tertentu ketika seseorang ingin membeli polis asuransi seperti 50 tahun. Orang yang sudah mendekati batas usia tersebut bisa saja ditolak oleh perusahaan asuransi.

Memiliki asuransi kesehatan dapat dimulai dari rentang usia 25 hingga 30 tahun. Pada saat seseorang berusia 35 tahun, kemungkinan sudah memiliki anak dan cicilan rumah sehingga beban keuangan lebih berat.

2. Pelajari dan teliti polis dengan baik

Pahami dengan cermat setiap poin yang ada di dalam polis asuransi. Biasanya, setiap polis asuransi menyertakan semacam glosarium yang memuat istilah - istilah teknis di asuransi. Pahami glosarium ini dengan baik agar memudahkan anda untuk membaca berbagai ketentuan yang akan disepakati.

Perhatikan pula konteks pengecualian yang termuat dalam polis. Asuransi kesehatan umumnya memuat pengecualian pada risiko kesehatan yang timbul akibat kesalahan pengguna seperti melakukan tindak kriminal.

Baca juga: Cara Klaim Santunan Asuransi Jasa Raharja bagi Korban Kecelakaan

Pada asuransi kesehatan standar, sejumlah penyakit berat tidak ter-cover dalam tanggungan sehingga jika pengguna mengalaminya, harus menanggung biayanya sendiri. Pastikan agar anda mempelajari dan meneliti polis asuransi dengan baik dan menyesuaikannya dengan kebutuhan anda.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Sumber Lifepal
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com