Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indomaret: Tak Satu Pun Gerai Kami Lakukan Penimbunan Minyak Goreng

Kompas.com - 21/02/2022, 06:36 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Salah satu minimarket modern di Indonesia, Indomaret, menegaskan, pihaknya tidak melakukan penimbunan minyak goreng.

“Indomaret berusaha memenuhi kebutuhan masyarakat dan tidak ada satu pun gerai kami yang melakukan penimbunan minyak goreng, karena tentu target kami memaksimalkan penjualan dan melayani seluruh masyarakat agar bisa mendapatkan minyak goreng di gerai kami,” kata Marketing Director PT Indomarco Prismatama Darmawie Alie kepada Kompas.com, Minggu (20/2/2022).

Dia mengatakan, untuk menyikapi kelangkaan yang terjadi, Indomaret melakukan sejumlah langkah.

Baca juga: Pekan Depan, KPPU Panggil Asosiasi Pengusaha Ritel soal Dugaan Kartel Minyak Goreng

“Kami melakukan monitoring jumlah minyak goreng secara harian di gerai-gerai kami. Apabila ada oknum personel gerai kami yang tidak menjalankan SOP terkait minyak goreng ketetapan pemerintah, maka pasti kami akan peringatkan sesuai ketetapan yang berlaku,” tegas Darmawie.

Menurut dia, lonjakan permintaan terjadi setelah pemerintah memberlakukan program satu harga untuk minyak goreng.

“Kami sudah meminta ke produsen terkait agar bisa menyuplai secara optimal atas lonjakan penjualan minyak goreng di gerai kami sejak program pemerintah satu harga Rp 14.000 per liter,” sebut Darmawie.

Dia mengatakan, pihaknya akan langsung menyalurkan minyak goreng dari pusat distribusi distribution center ke gerai Indomaret bila persediaan sudah datang.

“Jika ada minyak goreng datang ke Distribution Centre kami, maka langsung disuplai ke gerai-gerai Indomaret dan langsung dijual bagi masyarakat sesuai ketetapan pemerintah, maksimal 2 liter per konsumen,” tambahnya.

Baca juga: Diduga Menimbun 1,1 Juta Liter Minyak Goreng di Sumut, Grup Salim: Untuk Mi Instan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com