Wall Street Merah Pagi Ini, Saham Airbnb, Tesla dan Nike Rontok

JAKARTA, KOMPAS.com – Bursa saham Amerika Serikat atau Wall Street ditutup negatif pada Selasa (22/2/2022) waktu setempat. Dow turun 483 poin, atau 1,42 persen, S&P 500 turun 1,01 persen atau 44,1 poin dan Nasdaq Composite turun 1,23 persen sebesar 166,5 poin.

Dilansir dari CNBC, pelemahan tersebut terjadi akibat meningkatnya tensi geopolitik antara Rusian dan Ukraina. Pada Selasa sore Presiden Joe Biden mengumumkan tahap pertama sanksi terhadap Rusia, mencakup bank-bank Rusia dan utang.

“Sementara ketidakpastian tetap ada, secara historis peristiwa militer/krisis cenderung menyuntikkan volatilitas di pasar dan sering menyebabkan penurunan jangka pendek, tetapi saham cenderung pada akhirnya rebound kecuali peristiwa tersebut mendorong ekonomi ke arah resesi,” kata senior global macro strategist Truist, Eylem Senyuz.

Baca juga: Hari Pertama Perdagangan Wall Street 2022, Dow Jones dan S&P 500 Cetak Rekor Tertinggi

Terdapat 11 sektor di S&P 500 yang melemah pada hari Selasa, menyebabkan penurunan oleh saham-saham konsumen sebesar 3 persen. Di antaranya, Home Depot turun 8,8 persen, Best Buy Co turun 7,3 persen, dan Tractor Cupply turun 6,4 persen

Sementara pelemahan saham pada Indeks Nasdaq Composit termasuk penurunan saham NetEase 7,2 persen, Airbnb 5,5 persen dan Tesla 4,13 persen. Untuk penurunan pada Indeks DJIA dipimpin oleh saham Boeing yang turun 4,9 persen, Nike 3,3 persen, dan Walt Disney 2,16.

Saham energi bergerak lebih rendah meskipun ada lonjakan harga minyak. Adapun patokan internasional untuk harga minyak mentah Brent yakni 99,50 dollar AS per barel dan minyak mentah berjangka West Texas Intermediate AS seharga 96 dollar AS.