Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank Mulai Rambah Metaverse, Mahfud MD: Ini Harus Disikapi Secara Bijaksana

Kompas.com - 23/02/2022, 14:04 WIB
Rully R. Ramli,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Teknologi informasi industri jasa keuangan tengah berkembang secara pesat selama beberapa tahun terakhir. Ini terefleksikan dengan semakin beragamnya teknologi informasi yang dimanfaatkan oleh penyedia jasa keuangan (PJK).

Dalam operasionalnya, PJK saat ini telah memanfaatkan berbagai platform atau sistem yang canggih. Bahkan, beberapa waktu lalu dua bank raksasa nasional telah mengumumkan rencananya untuk merambah kanal Metaverse.

"Perkembangan teknolgi yang saat ini digunakan oleh PJK semakin pesat. Di antaranya penggunaan financial tenchnology, kemuai artificial inteligence, aset virtual, bahkan ada PJK bank yang telah mempublikasikan penggunaan Metaverse," tutur Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud MD, dalam webinar yang diinisasi OJK, Rabu (23/2/2022).

Baca juga: Saat Bank Memulai Rencana Ekspansi ke Metaverse...

Menanggapi fenomena tersebut, Mahfud MD meminta PJK untuk menyikapi perkembangan teknologi informasi secara bijaksana. Dalam implementasinya, PJK juga harus berpedoman pada dokumen Financial Action Task Force (FATF), terkait perkemabgan dan risiko tantangan teknologi baru.

"Perkembangan teknologi informasi ini harus disikapi PJK secara bijaksana," katanya.

Ia mendorong PJK untuk mampu mengidentifikasi dan mengkaji risiko tindak pidana pencucian uang (TPPU) serta tindak pidana pendanaan terorisme (TPPT), sehubungan dengan perkembangan produk baru dan penggunaan teknologi baru.

"FATF sendiri telah mendefinisikan teknologi baru itu adalah proses, metode dan kemampuan inovatif yang digunakan dengan tetap mematuhi program APU-PPT (anti pencucian uang dan pencegahan pendanaan terorisme)," ucap Mahfud.

Baca juga: Sandiaga Uno: Siap–siap Guys, Äkan Ada Banyak Peluang Lapangan Kerja Baru di Metaverse

Sebagai informasi, dua bank pelat merah yakni PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk sudah mengumumkan rencana ekspansi ke dunia Metaverse.

Kedua bank tersebut senada menyatakan pengembangan Metaverse dilakukan untuk menawarkan pengalaman baru kepada nasabah, dengan menghadirkan berbagai layanan perbankan yang bisa diraskan dalam dunia virtual.

Baca juga: Kini Giliran BNI Siap Masuk ke Metaverse

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com