Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Pelaku Usaha Pertanian di Sumsel Sambut Baik Program Taxi Alsintan dari Kementan

Kompas.com - 24/02/2022, 18:58 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Para pelaku usaha pertanian di Sumatera Selatan (Sumsel) menyambut baik program Taxi Alat Mesin Pertanian (Alsintan) yang digagas Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL).

Taxi Alsintan merupakan program penyediaan alsintan secara mandiri oleh pelaku usaha di sektor pertanian.

Lewat program tersebut, petani bisa membeli alsintan untuk dimiliki sendiri dengan keringanan pembiayaan melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) Pertanian.

Salah seorang petani yang juga Ketua Unit Pengelola Jasa Alsintan (UPJA) Cahaya Tani Desa Sungai Pinang Banyuasin, Suratman mengaku, pihaknya senang dengan adanya program Taxi Alsintan.

Melalui program ini, Suratman bisa memiliki alsintan dengan sistem KUR sehingga sangat membantu petani yang tidak lama lagi akan menggelar panen raya.

“Kami semangat mendukung kegiatan Taxi Alsintan. Harapan kami pulang itu sudah bisa bawa alsintan," katanya dalam rapat koordinasi dan pemantapan program KUR Taxi Alsintan di Palembang, Sumsel, Kamis (24/02/2022).

Baca juga: Anggaran Pertanian Berkurang akibat Pandemi, Mentan SYL Gulirkan Taxi Alsintan

Hal serupa disampaikan Ketua UPJA Desa Talang Makmur, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Hasan. Dia  bersyukur pihak perbankan dan penyedia alsintan mau memberikan kemudahan untuk pembelian alat menggunakan KUR.

Hasan sendiri membeli satu unit combine harvester senilai Rp 500 juta untuk pengolahan lahan miliknya seluas 12 hektar (ha) dengan masa kredit tiga tahun.

Rencananya, combine harvester atau mesin panen itu juga akan disewakan ke petani lain dengan harga Rp 1 juta per ha.

"Tempat kami sudah survei, tinggal disetujui antara Bank Sumsel dan alatnya. Alhamdulillah dapat keringanan DP 20 persen dari PT Corin dengan tanpa bunga," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis.

Hasan optimistis mampu membayar angsuran KUR untuk alsintan yang dibelinya. Apalagi, bisnis alsintan saat ini sangat menguntungkan.

Dia menuturkan, bisnis alsintan yang dilakukannya bisa mengantongi keuntungan Rp 50 juta per satu kali musim tanam.

Baca juga: Peduli Kesejahteraan Petani, Bupati IDP Hibahkan Ratusan Alsintan untuk 81 Poktan di Luwu Utara

"Combine ini sangat membantu karena setelah dipakai untuk panen, bisa disewa ke petani lain," jelasnya.

Sementara itu, Ketua UPJA Sumber Mulia, Desa Muara Telang, Agus Cahyono, mengatakan, pihaknya mengajukan KUR untuk pengadaan excavator senilai Rp 750 juta.

Excavator tersebut tidak digunakan hanya untuk usaha saja, tapi juga bersama-sama untuk meningkatkan kualitas hidup petani di desanya.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com