Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Emiten Manufaktur HK Metals Utama Bukukan Kerugian Pada 2021

Kompas.com - 24/02/2022, 20:11 WIB
Rully R. Ramli,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Emiten manufaktur produk alumunium ekstrusi dan bahan bangunan, PT HK Metals Utama Tbk (HKMU) masih membukukan kerugian pada tahun buku 2021.

Berdasarkan laporan keuangan tahun 2021, HKMU masih mencatatkan kerugian bersih sebesar Rp 234 miliar, dipengaruhi pendapatan usaha yang merosot 30 persen menjadi Rp 389,7 miliar.

Baca juga: Pengertian, Ciri-ciri, dan Contoh Perusahaan Manufaktur

Direktur HKMU Jodi Pujiyono mengatakan, penurunan tersebut dikontribusikan antara lain dari segmen trading turun sebesar Rp 50 miliar atau 79 persen dengan nilai penjualan sebesar Rp 13,3 miliar.

Kemudian segmen baja ringan turun sebesar Rp 60 miliar atau 43 persen dengan nilai penjualan sebesar Rp 79,3 miliar, dan aluminium turun sebesar Rp 45,7 miliar atau 17 persen dengan nilai penjualan sebesar Rp 218 miliar.

Baca juga: BEI Panggil Manajemen HK Metals Utama, Ada Apa?

Penyebab kerugian

"Upaya perusahaan dalam melakukan transformasi bisnis yang berfokus di manufaktur dan juga segmentasi market untuk penetrasi pada kategori yang lebih menguntungkan seperti customer project, industry dan ekspor masih belum memberikan hasil yang diinginkan," ujar Jodi, dalam keterangannya, Kamis (24/2/2022).

"Secara nominal laba kotor masih bertumbuh, namun secara persentase masih jauh dibawah target perusahaan," tambahnya.

Baca juga: Hutama Karya Tegaskan Tak Terkait dengan Ricky Harun dan HK Metals Utama

Untuk tahun 2022, Jodi menambah, HKMU menargetkan mempertahankan marjin laba kotor, seiring dengan masih adanya faktor eksternal yang berpotensi memberatkan seperti varian Omicron.

"Dan tren kenaikan harga komoditas yang sangat signifikan, ditambah market masih belum sepenuhnya pulih," katanya.

Baca juga: Ricky Harun Ditunjuk Jadi Komisaris HK Metals Utama

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com