Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aplikasi Livin' by Mandiri Error, Bank Mandiri: Sudah Bisa Secara Bertahap

Kompas.com - 25/02/2022, 20:34 WIB
Rully R. Ramli,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk merespons keluhan nasabah atas error-nya aplikasi Livin' by Mandiri dengan logo kuning sejak pagi hari ini, Jumat (25/2/2022).

Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri Rudi As Atturidha mengatakan, saat ini transaksi nasabah melalui aplikasi Livin' sudah bisa dilakukan secara bertahap.

Ia menjelaskan, error-nya aplikasi Livin' by Mandiri disebabkan oleh adanya volume transaksi yang sangat tinggi, sehingga berdampak pada kenaikan antrian di layanan aplikasi tersebut.

Baca juga: Ini Penyebab Aplikasi Livin by Mandiri Error dari Pagi Hari

"Saat ini transaksi nasabah sudah dapat dilakukan secara bertahap," kata Rudi, kepada Kompas.com, Jumat (25/2/2022).

Lebih lanjut Rudi juga meminta maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan nasabah. Bank dengan kode emiten BMRI itu terus berusaha untuk mengatasi permasalahan tersebut.

"Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan nasabah," ujar dia.

Apabila aplikasi Livin' masih tidak dapat digunakan, nasabah Bank Mandiri disebut masih bisa melakukan transaksi perbankan melalui kanal lainnya seperti ATM, Mandiri Debit, Mandiri Kartu Kredit, dan e-money.

Asal tahu saja, aplikasi Livin' by Mandiri masih ramai dibicarakan di jagat media sosial sampai dengan sore hari ini, akibat error yang terjadi di aplikasi tersebut.

Baca juga: Bank Mandiri Dorong Nasabah Beralih ke Super App Livin’ by Mandiri, Apa Saja Fiturnya?

Berdasarkan pantauan Kompas.com, banyak netizen mengeluhkan aplikasi Livin' di kanal Twitter. Sejumlah netizen mengeluhkan jangka waktu gangguan yang dialami aplikasi Livin' by Mandiri.

"Halooo @bankmandiri ini Livin Mandiri error dari pagi belum beres juga???? Knp eror pas tgl tgl gajian sihhhh. Udah nyari mesin atm nya susah, sekalinya ada error," ujar akun @p*nch*.

Sejumlah netizen lain justru menduga, error-nya aplikasi Livin' disebabkan oleh tingginya transaksi penggemar BTS, sebab saat ini Bank Mandiri tengah menawarkan sejumlah promo untuk merchandise boyband Korea Selatan itu.

"Livin' by Mandiri diserbu Army. Error dari pagi," ujar akun @D*eas*shab*in.

"Overload, Army borong foto BTS pake Livin'," tulis akun @k*yimat*.

Sebagai informasi, bekerja sama dengan istyle.id, Bank Mandiri menyelenggarakan program diskon setiap pembelian BTS TMA 2021 Photobook Special Edition.

Baca juga: Livin by Mandiri Diperbarui, Apa Saja Fitur Teranyarnya?

Dalam program diskon ini setiap pembelian BTS TMA 2021 Photobook Special Edition menggunakan Livin' by Mandiri berlogo kuning, Mandiri Debit, dan Mandiri Kartu Kredit, dapat memperoleh diskon 30 persen, gratis biaya kirim, dan voucher belanja senilai Rp 50.000 khusus untuk member baru di iStyle.id.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Whats New
Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Signifikansi 'Early Adopters' dan Upaya 'Crossing the Chasm' Koperasi Multi Pihak

Signifikansi "Early Adopters" dan Upaya "Crossing the Chasm" Koperasi Multi Pihak

Whats New
Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com