Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Crazy Rich" Rusia Kehilangan Ribuan Triliun Rupiah Akibat Perang

Kompas.com - 28/02/2022, 11:07 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Konflik geopolitik antara Rusia dan Ukraina kian memanas. Hingga saat ini, tercatat uang milik crazy rich Rusia menguap, jumlahnya mencapai ribuan triliun rupiah.

Hal ini seiring dengan anjloknya mata uang Rusia, Rubel Rusia melawan dollar AS, pada Kamis (24/2/2022).

Forbes memperkirakan miliarder Rusia telah kehilangan lebih dari 126 miliar dollar AS yang setara dengan Rp 1.809 triliun (Kurs Rp 14.364 per dollar AS) sejak 16 Februari 2022.

Forbes juga mencatat, 71 miliar dollar AS lenyap pada Kamis, setelah indeks Moex Rusia ditutup turun 33 persen, dan mata uang Rusia, rubel jatuh ke rekor terendah terhadap dollar AS.

Baca juga: Harga Gas Elpiji Nonsubsidi Naik, Gara-gara Rusia dan Ukraina?

Hal ini tentunya tidak lepas dari ancaman sanksi Amerika Serikat bersama dengan sekutunya, yang mengeluarkan bank-bank besar Rusia dari sistem pembayaran internasional, SWIFT dan pembekuan akses bank sentral Rusia ke cadangan mata uang asing.

Beberapa miliarder yang kekayaannya berkurang signifikan akibat perang Rusia – Ukraina diantaranya, Leonid Mikhelson, Vagit Alekperov, Alexey Mordashov, Gennady Timchenko, Vladimir Lisin.

Baca juga: Perang Rusia-Ukraina Bikin Harga Mi Instan Naik? Ini Kata Pengusaha

Pemilik saham gas alam terbesar kedua di Rusia Novatek, Leonid Mikhelson mengalami penurunan kekayaan sebesar 4,5 milar dollar AS.

Kemudian, pemilik usaha minyak Lukoil, Vagit Alekperov juga mengalami penyusutan harta kekayaan sebesar 4,2 miliar dollar AS menjadi 22,8 miliar dollar AS.

Bos perusahaan baja sekaligus pemilik saham Severstal Alexey Mordashov juga mengalami penuapan harta kekayaan senilai 4,2 miliar dollar AS.

Disusul oleh Gennady Timchenko pengusaha yang bergerak di sektor gas alam Novatek dan petrokimia, Sibur Holding hartanya berkuran 4,2 miliar dollar AS.

Selanjutnya, Chairman NLMK Group, Vladimir Lisin juga mengalami penyusutan kekayaan sebesar 3 miliar dollar AS.

Baca juga: Dampak Perang Rusia-Ukraina, Harga Roti hingga Mi Instan Berpotensi Naik

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Whats New
Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Whats New
Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Whats New
Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Whats New
Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Whats New
Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Whats New
Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com