Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Barang yang Harganya Naik di Awal 2022, dari Minyak Goreng hingga Elpiji

Kompas.com - 28/02/2022, 18:15 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Harga berbagai macam kebutuhan mengalami kenaikan. Mulai dari kebutuhan dapur seperti minyak goreng hingga harga bahan bakar minyak (BBM).

Kenaikan harga ini memberatkan masyarakat karena kebutuhan-kebutuhan tersebut merupakan kebutuhan pangan dan bahan bakar kendaraan.

Tidak hanya masyarakat, bahkan pedagang pun mengeluhkan kenaikan harga kebutuhan ini karena mengakibatkan turunnya pendapatan.

Misalnya seperti produsen tempe dan tahu serta pedagang daging sapi yang mengancam melakukan aksi mogok sebagai bentuk protes mereka.

Lantas, barang kebutuhan apa saja yang mengalami kenaikan harga beberapa waktu belakangan?

1. Minyak goreng

Kenaikan harga minyak goreng telah terjadi sejak akhir tahun 2021 dan sampai saat ini masih belum terselesaikan. Namun kini minyak goreng di pasar modern maupun pasar tradisional masih sulit ditemukan.

Dapat dilihat di berbagai daerah, rak-rak toko ritel modern yang biasanya dipenuhi produk minyak goreng dari berbagai merek kini terlihat kosong.

Kondisi serupa juga terjadi di pasar tradisional di mana warung yang biasanya menjual minyak goreng. Kalaupun ada stok minyak goreng, harganya masih mahal.

Padahal pemerintah sudah menetapkan harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng per liter. Kepolisian pun telah bergerak untuk menyelidiki kelangkaan minyak goreng tersebut.

Baca juga: Perang di RI: Pengerahan TNI saat Warga Saling Berebut Minyak Goreng

2. BBN non subsidi

Pada 12 Februari lalu PT Pertamina menaikkan harga BBM nonsubsidi untuk jenis BBM Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex.

Kenaikan harga BBM ini rupanya juga telah dilakukan oleh perusahaan SPBU lainnya, seperti Shell, Vivo, dan BP AKR sejak awal Februari 2022.

Bahkan harga BBM nonsubsidi, LPG, dan listrik berpotensi mengalami kenaikan akibat perang Rusia-Ukraina. Pasalnya, peperangan mengakibatkan harga minyak dunia mengalami kenaikan.

Kenaikan harga BBM ini dapat berakibat pada naiknya harga berbagai kebutuhan masyarakat karena biaya distribusinya turut mengalami kenaikan.

Baca juga: Pertamina Naikkan Harga BBM, Ini Perbandingannya dengan SPBU Shell, Vivo, dan BP

3. Tempe dan tahu

Saat ini harga tempe dan tahu mengalami kenaikan setelah sebelumnya para perajin tempe dan tahu melakukan aksi mogok produksi yang menyebabkan tahu dan tempe hilang dari pasaran selama tiga hari lalu.

Hal ini dikarenakan harga kedelai yang mengalami kenaikan di minggu pertama Februari 2022 mencapai 15,77 dollar AS per bushel atau setara Rp 11.240 per kilogram.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com