Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marak Influencer Promosikan Investasi, Ini Pesan BEI ke Investor

Kompas.com - 01/03/2022, 13:18 WIB
Rully R. Ramli,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Promosi investasi yang dilakukan oleh influencer marak terjadi belakangan ini. Influencer ramai-ramai mempromosikan produk atau jasa investasi dengan tujuan mempengaruhi pengikutnya.

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menilai, maraknya influencer di media sosial yang mengajak para investor pemula untuk berinvestasi tanpa edukasi dan literasi yang memadai cukup meresahkan. Pasalnya, tidak sedikit investor yang justru terperangkap dalam mengambil keputusan investasinya berdasarkan rekomendasi influencer.

Menanggapi fenomena tersebut, Direktur BEI Laksono Widodo mengatakan, pihaknya terus berupaya meningkatkan literasi dan inklusi masyarakat dengan berinovasi, bersinergi, serta berkolaborasi bersama berbagai pihak untuk menyediakan edukasi yang mudah dijangkau sekaligus mudah dipahami.

Baca juga: Modal Awal Rp 1 T, Chairul Tanjung, Bukalapak dan Growtheum Bangun AlloFresh, Platform Belanja Online

BEI sebagai otoritas bursa pun tengah menggalakan 3P, yakni paham, punya, pantau. Kampanye ini diharapkan dapat mengedukasi masyarakat, sehingga menjadi investor yang cerdas.

"Dalam hal berinvestasi, investor sendirilah yang bertanggung jawab atas keputusan investasinya. Sehingga, kami menganjurkan agar kalian menjadi investor yang cerdas dengan dengan 3P: Paham, Punya, Pantau,” ujar Laksono dalam keterangannya, Selasa (1/3/2022).

Untuk aspek pertama, Laksono menjelaskan, investor harus memahami berbagai aspek dalam berinvestasi. Mulai dari penggunaan dana lebih atau excess fund dalam berinvestasi, paham kesesuaian profil risiko produk investasi dengan risk appetite masing-masing investor, dan paham tujuan investasi yang ingin dicapai.

“Investor juga perlu mencari informasi sebanyak mungkin agar paham dengan baik, sebelum mengambil keputusan investasi,” kata dia.

Baca juga: IHSG Menguat di Sesi I, Investor Asing Borong Saham BBRI, TLKM, dan INDY

Kemudian, Laksono melanjutkan, investor perlu memilih mitra investasi tepat, baik itu sekuritas maupun manajer investasi. Pembukaan rekening investasi saat ini dinilai sudah sangat mudah, tapi perlu diingat bahwa investor harus punya serta menjaga akses dan kerahasiaan rekening investasinya.

“Punya atau miliki produk investasi yang sudah dipahami kinerjanya. Do not put your eggs in one basket, Investor sebaiknya punya beberapa produk investasi agar portofolio dapat terjaga kestabilan pertumbuhannya,” imbuhnya.

Terakhir, investor perlu memantau secara berkala, baik dari sisi pergerakan harganya di bursa, maupun dari sisi kinerja perusahaannya. Sebab, investasi adalah sebuah kegiatan dengan orientasi jangka panjang, sehingga perlu pantau berita dan informasi terkini karena akan sangat berguna untuk memperkaya analisis.

“Praktikan juga analisis fundamental dan teknikal dalam mengambil berbagai keputusan investasi untuk mempertahankan kinerja return investasi,” ucap Laksono.

Baca juga: Jokowi: Saya Tidak Ingin Indonesia Hanya Jadi Pasar Ekonomi Digital, Harus Jadi Pemain

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com