Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rubel Rusia Kembali Anjlok, Lewati 100 terhadap Dollar AS

Kompas.com - 02/03/2022, 15:55 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.comRubel melemah melewati 100 terhadap dollar Amerika Serikat (AS) pada Rabu (2/3/2022), atau kembali ke rekor terendah. Pasar saham Rusia tetap ditutup karena sistem keuangan terhuyung-huyung di bawah beban sanksi Barat yang dikenakan atas invasi Rusia ke Ukraina.

Melansir Reuters, Rubel melemah 4 persen hari ini di 105,20 terhadap dollar AS pada 0752 GMT di perdagangan Moskow dan turun 4,3 persen menjadi diperdagangkan pada 117,90 terhadap euro.

Baca juga: Rubel Anjlok ke Level Terendah Sepanjang Sejarah, Warga Rusia Ramai-ramai Tarik Uang di Bank

Untuk hari ketiga berturut-turut, rubel melemah di luar Rusia, diperdagangkan pada 112 terhadap dolar AS di platform perdagangan elektronik EBS, tetapi masih di bawah level terendah sepanjang masa di 120 yang dicapai pada hari Senin.

Rubel telah jatuh sejak dimulainya invasi Rusia ke Ukraina pada 24 Februari, pada satu titik kehilangan sepertiga nilainya dalam perdagangan Moskow.

Rusia mengatasi krisis dengan kenaikan suku bunga tajam menjadi 20 persen, memberitahu perusahaan untuk mengonversi 80 persen dari pendapatan mata uang asing mereka di pasar domestik karena bank sentral menghentikan intervensi FX sendiri karena sanksi yang menargetkan cadangan negara Rusia.

Moskow menyebut tindakannya di Ukraina sebagai "operasi khusus" yang katanya tidak dirancang untuk menduduki wilayah tetapi untuk menghancurkan kemampuan militer tetangga selatannya dan menangkap apa yang dianggapnya sebagai nasionalis berbahaya.

Baca juga: Putin Cegah Perusahaan-perusahaan Asing TInggalkan Rusia

Rusia bergegas untuk mengkonversi rubel jatuh ke mata uang asing, bank menaikkan suku bunga deposito mata uang asing.

Bank Rusia Sberbank menawarkan untuk membayar 4 persen pada deposito hingga 1.000 dollar AS. Sementara bank swasta terbesar Alfa Bank menawarkan 8 persen pada deposito dolar tiga bulan.

Rubel yang lemah akan memukul standar hidup di Rusia dan memicu inflasi yang sudah tinggi, sementara sanksi Barat diperkirakan akan menciptakan kekurangan barang dan jasa penting seperti mobil atau penerbangan. (Yudho Winarto)

Baca juga: Rusia Beralih ke Kripto, Harga Bitcoin Tembus Rp 631,4 Juta Per Keping

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Rubel Rusia Tergelincir Melewati 100 Terhadap Dolar, Kembali ke Rekor Terendah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Whats New
Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Whats New
Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Whats New
Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Whats New
Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Whats New
Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Whats New
Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Whats New
Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com