Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Tinggalkan Kejenuhan, Ini 3 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Memulai Hal Baru

Kompas.com - 02/03/2022, 17:20 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com –Pandemi Covid-19 dan distrupsi di segala bidang telah menciptakan situasi tidak menentu. Tak selalu membawa kebaikan, perubahan yang begitu dinamis terkadang menimbulkan stres dan rasa jenuh.

Berbagai cara dapat dilakukan untuk mengatasi keadaan tersebut, salah satunya adalah dengan menggali atau mencoba minat baru.

Psikolog dan Co-Founder TigaGenerasi Saskhya Aulia Prima mengatakan, secara psikologis, otak manusia akan cenderung berusaha melawan kejenuhan dan mendorong diri terus aktif.

“Itu sebabnya, mengeksplorasi hal baru bisa menjadi salah satu kunci untuk meningkatkan kreativitas sehingga dapat menggantikan pikiran-pikiran negatif,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (2/3/2022).

Selain mengurangi stres, mencoba hal baru juga bisa meningkatkan rasa percaya diri dan mendatangkan sense of accomplishment atau rasa bangga terhadap diri sendiri karena telah berhasil memulai hal yang belum pernah dilakukan sebelumnya.

Baca juga: Jokowi: Saya Menyadari Ada Kepenatan, Kejenuhan, Kesusahan Selama Pandemi Covid-19

Untuk membantu mengeksplorasi, Saskhya membagikan tiga hal utama yang perlu diperhatikan saat ingin memulai hal baru.

1. Konsisten menikmati proses

Saskhya mengatakan, ketika ingin memulai hal baru, setiap orang harus sadar betul dan memasang mindset bahwa tidak ada proses yang instan.

Oleh karena itu, penting untuk mengapresiasi setiap progres kecil yang telah dicapai dan menyikapi "jatuh bangun" atau naik dan turunnya kehidupan dengan pikiran yang lebih terbuka.

“Keadaan yang sering berubah ini kerap membuat tujuan tiap orang berubah. Namun, kunci utama dalam menjalani journey yang baru adalah konsisten, mengetahui kemungkinan terburuk bisa saja terjadi, serta mencari sisi yang menyenangkan agar terus semangat,” terangnya.

Baca juga: 5 Tips Atasi Kejenuhan dan Stres Bekerja Dari Rumah

Saskhya mencontohkan, mulailah olahraga satu kali seminggu hingga menemukan sense of accomplishment dan ritme yang pas. Setelah itu, naikkan target secara perlahan.

2. Kelilingi diri bersama grup dengan minat yang sama

Saskhya menyebutkan, ketika seseorang memiliki teman dengan minat yang sama, orang tersebut akan lebih terpacu untuk tetap gigih karena dapat saling menyemangati dan mengingatkan satu sama lain.

Selain itu, mengerjakan sesuatu bersama teman dapat meminimalkan perasaan kesepian yang sering muncul akibat pandemi.

“Sebagai makhluk sosial, kita butuh untuk berinteraksi dengan orang lain. Oleh karena itu, support group bisa membantu menjaga semangat agar kamu gak merasa ngejalanin kegiatan atau hobi baru sendirian,” sebutnya.

Baca juga: Tanda Masyarakat Alami Kejenuhan Pandemi

Lantas, Saskhya menyarankan untuk mencari teman dengan minat dan tujuan yang sama dan menentukan jadwal yang jelas serta tidak mengganggu prioritas masing-masing. Hal itu penting untuk menjaga konsistensi.

3. Jangan overthinking, mulai bergerak dari hal sederhana

Saskhya mengatakan, keluar dari zona nyaman bisa menjadi tantangan tersendiri untuk dilakukan.

Halaman:


Terkini Lainnya

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Jakarta, Medan, dan Makassar  Masuk Daftar Smart City Index 2024

Jakarta, Medan, dan Makassar Masuk Daftar Smart City Index 2024

Whats New
Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Whats New
Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Earn Smart
Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Whats New
Ditanya Bakal Jadi Menteri Lagi, Zulhas: Terserah Presiden

Ditanya Bakal Jadi Menteri Lagi, Zulhas: Terserah Presiden

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Tak Langsung Kerek Suku Bunga Kredit

Ekonom: Kenaikan BI Rate Tak Langsung Kerek Suku Bunga Kredit

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com