Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buntut Invasi, Bank Dunia Setop Semua Program di Rusia dan Belarusia

Kompas.com - 03/03/2022, 15:39 WIB
Fika Nurul Ulya,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

NEW YORK, KOMPAS.com - Bank Dunia (World Bank) menghentikan seluruh program pembiayaan ke Rusia dan Belarusia, sebagai tanggapan atas invasi Rusia ke Ukraina.

Hal itu disampaikan Bank Dunia pada Rabu (2/3/2022) waktu setempat. Penghentian program pembiayaan ini bakal dilakukan segera.

"Menyusul invasi Rusia ke Ukraina dan permusuhan terhadap rakyat Ukraina, Grup Bank Dunia telah menghentikan semua programnya di Rusia dan Belarusia dengan segera," sebut Bank Dunia dalam pernyataan resmi, dikutip Kompas.com, Kamis (3/3/2022).

Baca juga: Jokowi Wanti-wanti Potensi Kelangkaan Energi Imbas Konflik Rusia-Ukraina, Ini Respons Pertamina

Bank Dunia pun mengungkapkan, pihaknya belum menyetujui pinjaman atau investasi baru di Rusia sejak 2014. Pun tidak ada pinjaman baru yang disetujui ke Belarus sejak pertengahan 2020.

Adapun dalam pernyataan gabungan dengan Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund/IMF), Presiden Bank Dunia David Malpass mengungkapkan, perang menciptakan dampak yang signifikan dengan negara lainnya.

Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF) Kristalina Georgieva mengatakan, perang membuat harga komoditas terdorong lebih tinggi sehingga berisiko memicu inflasi lebih lanjut. Tingkat inflasi ini paling memukul masyarakat berpendapatan rendah maupun masyarakat miskin karena menggerus daya beli.

Gangguan di pasar keuangan juga akan terus memburuk jika konflik terus berlanjut. Sanksi yang diumumkan selama beberapa hari terakhir juga akan memiliki dampak ekonomi yang signifikan.

"Kami sangat terkejut dan sedih dengan korban jiwa dan ekonomi yang menghancurkan akibat perang di Ukraina. Orang-orang terbunuh, terluka, terpaksa melarikan diri, dan kerusakan besar terjadi pada infrastruktur fisik negara. Kami menilai situasi dan mendiskusikan tanggapan kebijakan yang tepat dengan mitra internasional kami," ucap Georgieva.

Siapkan pendanaan buat Ukraina

Selain menghentikan pendanaan untuk Rusia dan Belarus, kedua lembaga internasional ini juga menyiapkan pendanaan untuk Ukraina, menyusul permintaan Ukraina untuk pembiayaan darurat melalui Instrumen pembiayaan cepat.

Pembiayaan ini dapat dipertimbangkan oleh dewan paling cepat minggu depan.

"Selain itu, kami terus bekerja pada program Pengaturan Siaga Ukraina, di mana tambahan 2,2 miliar dollar AS tersedia antara sekarang hingga akhir Juni," jelas Georgieva.

Sementara di Bank Dunia, Malpass sedang menyiapkan paket dukungan 3 miliar dollar AS dalam beberapa bulan mendatang, dimulai dengan dukungan anggaran yang pencairannya dipercepat sekitar 350 juta dollar AS. Dana itu rencananya akan diserahkan kepada Dewan untuk disetujui minggu ini.

Lalu, diikuti oleh dana sekitar 200 juta dollar AS dalam bentuk dukungan pencairan cepat untuk kesehatan dan pendidikan. Paket ini akan mencakup mobilisasi pembiayaan dari beberapa mitra pembangunan.

"Bank Dunia dan IMF juga bekerja sama untuk menilai dampak ekonomi dan keuangan dari konflik. Kami siap memberikan dukungan kebijakan, teknis, dan keuangan yang ditingkatkan ke negara-negara tetangga sesuai kebutuhan," tandasnya.

Baca juga: Mengenal SWIFT, Sanksi Ekonomi yang Merepotkan Jutaan Warga Rusia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com