Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RI Tuan Rumah Presidensi G20, Kominfo Akan Hadirkan Digital Transformation Expo

Kompas.com - 04/03/2022, 16:06 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam rangka pelaksanaan Presidensi G20 Indonesia Tahun 2022, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) selaku pengampu G20 Digital Economy Working Group (DEWG) akan menghadirkan Digital Transformation Expo (DTE).

Digital Transformation Expo (DTE) merupakan side event yang rencananya akan dilakukan pada 15 sampai 16 November 2022. Kegiatan ini akan dilakukan setelah rangkaian kegiatan DEWG 2022 dan Digital Economy Ministery meeting (DEMM) pada 2 sampai 4 September 2022.

Sekretaris Jenderal Kementerian Kominfo/Chair Digital Economy Working Group G20 2022 Mira Tayyiba menjelaskan, DTE merupakan ajang showcase inovasi, teknologi, dan kesiapan ekosistem digital Indonesia yang berkembang di berbagai sektor.

Baca juga: Sandiaga Uno Minta Pemda dan Pelaku UMKM Belitung Siapkan Produk Unggulan Jelang Acara G20

"Kita akan memamerkan perjalanan bidang digital di Indonesia. Kita sadari yang terjadi 3 sampai 4 tahun lalu sudah sangat berbeda dengan hari ini. Kita waktu pandemi malah tambah unicorn-nya," jelas Mira dalam konferensi pers, Jumat (4/3/2022).

Ia menambahkan, berkembangannya teknologi untuk kesehatan dan pendidikan juga memperlebar transformasi teknologi digital di Indonesia. Menurut dia, perkembangan teknologi di Indonesia ini memberikan banyak solusi.

"Kami berharap nantinya, para peserta G20 yang mengunjungi expo ini akan tergugah untuk investasi di Indonesia. Sebab, sedemikian besarnya potensi ekonomi di Indonesia," jelas dia.

Baca juga: G20 dan Upaya Pemerintah Dorong Energi Hijau Lewat Kendaraan Listrik

Staf Khusus Menteri Kominfo/Co-Chair Digital Economy Working Group G20 2022 Dedy Permadi menambahkan, DTE nantinya akan menggunakan teknologi metaverse untuk memvisualisasikan perjalanan digital Indonesia.

Ia juga mengatakan, transformasi digital Indonesia memiliki optimisme sebab berkembang untuk terus mendukung pemulihan ekonomi pasca Covid-19. Selain itu, prinsip kolaborasi yang diusung juga mampu menciptakan inklusi digital yang memberdayakan dan berkelanjutan.

Mira membeberkan, DTE akan memiliki empat pokok gagasan yang diusung. Ibarat bangunan, DTE memiliki kerangka fondasi dengan tiga pilar.

"Pertama, sebagai fondasi adalah infrastruktur digital, konektivitas digital menjadi syarat bagi tiga pilar di atasnya yaitu ekonomi digital, masyarakat digital, dan pemerintah digital," urai dia.

Lebih jauh ia berharap, rangkaian DEWG selama setahun ini juga dapat membawa dampak ekonomi bagi masyarakat. Pasalnya, rangkaian acaranya akan dilaksanakan di berbagai wilayah Indonesia, seperti Jakarta, Yogyakarta, Labuhan Bajo, dan Bali.

Baca juga: Manfaat Presidensi G20 bagi Kemajuan Perekonomian Indonesia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com