JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa perusahaan memutuskan hubungan dengan Rusia sebagai aksi protes karena telah melakukan invasi ke Ukraina.
Daftar perusahaan yang memutuskan hubungan dengan Rusia terus bertambah banyak seiring berjalannya waktu. Terlihat perusahaan besar seperti Microsoft dan Google masuk ke dalam daftar ini.
Dilansir dari Forbes, Minggu (6/3/2022), berikut daftar perusahaan yang memblokir Rusia dan bisa saja terus bertambah seiring berjalannya waktu:
Baca juga: PLTN Zaporizhzhia Ukraina Direbut Rusia, Apa Dampaknya ke Ekonomi Global?
1. Hermes
Perusahaan barang mewah asal Prancis ini menjadi pionir yang menangguhkan operasi perusahaannya di Rusia. Langkah ini dilakukan karena Hermes merasa sangat prihatin dengan situasi di Ukraina.
Hermes mengumumkan akan menutup sementara tokonya di negara Rusia. Pengumuman yang sama juga dikatakan oleh perusahaan Chanel yang juga menangguhkan pengiriman ke Rusia.
2. Microsoft
Pada Jumat lalu Microsoft menangguhkan penjualan produk baru dan pelayanannya di Rusia. Microsoft secara proaktif bekerja untuk membantu pejabat keamanan sifer di Ukraina bertahan dari serangan Rusia.
3. Samsung
Perusahaan elektronik asal Korea Selatan ini menghentikan pengiriman produk ke Rusia pada Jumat lalu seperti yang sudah dilakukan oleh perusahaan Apple.
Baca juga: PayPal, ZARA, Samsung hingga Inditex Ikut Tinggalkan Rusia, Ribuan Karyawan Terancam PHK
4. Airbnb
Airbnb menangguhkan semua kegiatan operasioanalnya di Rusia dan Belarusia pada Kamis (3/3/2022). Airbnb juga menawarkan perumahan sementara secara gratis untuk 100.000 pengungsi dari Ukraina.
5. Google
Pada Kamis lalu, Google mengumumkan tidak lagi menjual iklan online di Rusia melalui mesin pencariannya, YouTube, dan mitra penerbitan lainnya.
Media pemerintah Rusia, RT dan Sputnik juga telah dihapus dari Google Play Store pada Rabu (6/3/2022).
Baca juga: Giliran IKEA dan H&M Hentikan Operasional di Rusia dan Belarusia
6. Volkswagen
Perusahaan otomotif ini menangguhkan produksi kendaraannya di kota-kota Rusia seperti Kaluga dan Nizhny Novgorod. Ekspor Volkswagen ke Rusia juga dihentikan.
7. IKEA
Perusahaan IKEA menutup tokonya di Rusia karena gangguan rantai pasokan dan menilai invasi Rusia ke Ukraina berdampak besar pada manusia.
Baca juga: Mengenal SWIFT, Senjata Non-Nuklir yang Bisa ‘Hancurkan’ Ekonomi Rusia
8. Mercedes-Benz
Pada Rabu lalu Mercedes-Benz menangguhkan ekspor mobil penumpang dan van ke Rusia serta menghentikan produksi lokal di negara tersebut.
9. SAP
Perusahaan perangkat lunak SAP mengumumkan menghentikan bisnis di Rusia sebagai sanksi dari invasi Rusia. SAP juga menangguhkan penjualan produk dan layanan di negara tersebut.
10. Spotify
Perusahaan layanan streaming musik ini menutup kantornya di Rusia tanpa batas waktu tertentu. Kemudian juga menghapus semua konten dari RT dan Sputnik dari platformnya. Langkah ini sebagai tanggapan atas serangan invasi di Ukraina.
Baca juga: Rp 805,6 Miliar Sumbangan Kripto untuk Militer Ukraina Terkumpul, Bitcoin dkk Menguat