Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penanganan Covid-19, Airlangga: NU Berani Menyatakan di Awal bahwa Vaksin Halal dan Aman

Kompas.com - 07/03/2022, 08:10 WIB
Ade Miranti Karunia,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menuturkan bahwa Nahdlatul Ulama telah memainkan peran yang sangat penting dan strategis, terutama mengambil keputusan status penggunaan vaksinasi Covid-19.

Hal itu disampaikannya dalam acara Puncak Hari Lahir Nahdlatul Ulama (Harlah NU) ke-99 Wilayah Barat Indonesia, pekan lalu.

"Penanganan Covid-19 menjadi kunci pemulihan perekonomian. Kami bersyukur dan berterima kasih atas doa para kiai, kedisiplinan masyarakat, dan juga kepeloporan para kiai pada saat vaksinasi," ucapnya melalui keterangan tertulis, Senin (7/3/2022).

Baca juga: Lewat Forum Y20, Menko Airlangga Harap Anak Muda Jadi Agen Perubahan

"Kami melihat bahwa peran NU penting sekali dalam penanganan Covid-19, membantu memberikan kepercayaan masyarakat untuk dilakukan vaksinasi dan bahkan NU berani menyatakan di awal bahwa vaksin adalah halal dan aman," sambung dia.

Lebih lanjut, kata Airlangga, dalam masa pandemi saat ini, pemerintah selalu mendorong masyarakat untuk tetap disiplin menjaga protokol kesehatan dan terus meningkatkan kepercayaan diri masyarakat dalam upaya pemulihan aktivitas ekonomi, termasuk menjaga ketahanan pangan.

Pemerintah juga memberikan perhatian yang besar terhadap perekonomian kerakyatan agar dapat terus dikembangkan. Dalam kesempatan itu, Ketua Umum Pengurus Besar NU Yahya Cholil Staquf menyampaikan bahwa NU didirikan oleh para waliyullah.

Lahirnya Nahdlatul Ulama menurut Yahya merupakan barokah puncak dari jaringan para aulia yang telah berkembang dalam beberapa generasi seantero Nusantara.

"Di antara mereka adalah para Wali Songo, termasuk para wali atau yang kita punya khusnudzon kuat termasuk dari aulia kita mengenal Ki Ageng Gribig atau Raden Wasibagno Timur yang makamnya saat ini ada di Jatinom, Klaten. Dan saat ini ada salah seorang keturunan Ki Ageng Gribig yang hadir, yakni Pak Airlangga Hartarto," tutur Yahya.

Turut hadir pada acara tersebut yakni Menteri Perindustrian, Anggota DPR RI, Gubernur Sumatera Selatan, Rais ‘Aam Syuriah PBNU, Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Agribisnis, Anggota DPRD Sumatera Selatan, jajaran Pengurus PBNU, dan jajaran Forkopimda Sumatera Selatan.

Baca juga: Menko Airlangga: Puncak Omicron Terjadi 2-3 Minggu ke Depan, Harus Diantisipasi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com