Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sri Mulyani: Pemimpin Perempuan Memiliki Banyak Nilai Tambah

Kompas.com - 07/03/2022, 21:15 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menilai pemimpin perempuan memiliki banyak nilai tambah dan keuntungan, baik dari segi pembawaannya maupun biologis.

"Ini sebagai suatu kelebihan yang bisa memberikan dampak positif kepada kinerja organisasi atau korporasi," kata Sri Mulyani dilansir dari Antara, Senin (7/3/2022).

Nilai tambah yang pertama adalah menciptakan keberagaman agar suatu perusahaan tak hanya terdiri dari laki-laki saja, tetapi juga perempuan.

Baca juga: Ini Tantangan Perempuan di Dunia Kerja Versi Sri Mulyani

Dengan demikian, suatu perusahaan bisa menghasilkan barang atau jasa yang bisa mengakomodir sesuai dengan kebutuhan baik perempuan maupun laki-laki, tidak hanya salah satu gender.

Ia melanjutkan nilai tambah yang kedua adalah perempuan cenderung memiliki sifat multitasking karena banyaknya peran yang dilakukan dalam kehidupan sehari-hari, seperti mengurus rumah tangga sambil bekerja maupun sambil mengenyam pendidikan.

Saat menjadi pemimpin, kemampuan multitasking tersebut sangat memberikan manfaat bagi organisasi karena perempuan bisa melihat secara lebih detail dan melihat dari sisi-sisi yang tadinya tidak terlihat.

Baca juga: Tunjang Pendidikan, Sri Mulyani: Negara Sudah Siapkan Dana Abadi Rp 99,1 Triliun

Sri Mulyani menambahkan, nilai tambah yang ketiga adalah perempuan memiliki empati atau kepekaan yang lebih besar, sehingga wanita bisa melihat secara lebih peka terhadap kondisi perusahaan.

"Dalam hal ini, kemampuan untuk memberikan pelatihan jadi lebih baik untuk membentuk pemimpin yang punya empati, multitasking untuk bisa melihat lebih detail, dan punya emosional intelijen yang lebih banyak akan memberikan dampak pada organisasi yang diharapkan akan lebih positif," tutupnya.

Baca juga: Tembakau Dinilai Berkontribusi bagi Kemandirian Perempuan, Kok Bisa?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com