JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Rakyat Indonesia atau BRI (Persero) Tbk menjadi salah satu bank yang telah menyatakan komitmennya untuk merambah ekosistem Metaverse.
Langkah tersebut merupakan salah satu dari strategi pengembangan layanan digital perbankan bank dengan kode emiten BBRI itu.
Direktur Bisnis Konsumer BRI Handayani mengatakan, ekspansi bisnis ke Meteverse memungkinkan nasabah untuk mendapat akses layanan perbankan di ruang virtual dari mana saja dan kapan saja.
Baca juga: BRI Group Luncurkan Aplikasi Trading BRIGHTS, Apa Keunggulannya?
Dalam pengembangannya, perseroan akan meluncurkan kantor cabang virtual atau virtual branch yang mengedepankan kenyamanan dan keutamaan nasabah.
"BRI senantiasa mengedepankan customer experience dalam setiap layanan," kata dia, dalam keterangannya, Selasa (8/3/2022).
Lebih lanjut Handayani menyebutkan, melalui kantor cabang virtual, perseroan akan semakin dekat dalam melayani masyarakat dengan memberikan edukasi perbankan dan layanan digital lainnya yang dapat diakses kapan saja dan dimana saja.
Selain itu, dengan layanan yang ditawarkan oleh Metaverse, jarak bukan lagi menjadi masalah dalam pelayanan bank kepada nasabah, sehingga jangkauan diharap dapat semakin luas.
"Hadirnya BRI ke dalam dunia Metaverse diharapkan bisa menjadi journey baru yang menyenangkan untuk customer sekaligus dapat menjangkau masyarakat lebih luas lagi untuk melakukan berbagai layanan transaksi digital juga costumer service yang lebih baik kedepannya, baik secara virtually maupun on-site," tutur dia.
Baca juga: BRI Tebar Dividen Rp 26,4 Triliun, Erick Thohir: Bukti Kesuksesan Holding Ultra Mikro
Sementara itu, WIR Group, yang merupakan mitra BRI dalam pengembangan Metaverse menyatakan, melalui teknologi-teknologi teranyar, perbankan dapat menawrkan pengalaman baru bagi nasabahnya.
"Jadi yang sekaligus saya luruskan adalah bahwa metaverse bukan sekadar jual beli NFT, itu (Metaverse) adalah ruang virtual dengan pengalaman unik yang bisa menjadi tempat masyarakat mendapatkan kebutuhannya, termasuk perbankan," ujar Chief Innovation Officer WIR Group, Jeffrey Budiman.
Bukan hanya pengalaman baru, Jeffrey menilai, Metaverse dapat mendongkrak inklusi keuangan di Indonesia, sebab ruang virtual itu telah meruntuhkan batasan ruang dan waktu, sehingga bisa dijangkau oleh nasabah dari seluruh penjuru Indonesia.
"Banyak hal yang bisa dieksplorasi oleh masyarakat saat berinteraksi di Metaverse. Jadi ruang virtual itu sangat bisa dipersonalisasi sehingga punya pengalaman yang sangat unik," ucapnya.
Baca juga: Setelah Digital Banking, Siap-siap Metaverse Banking
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.