Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Heboh Brand Indonesia Klaim Ikut Paris Fashion Week, Ini Kata Sandiaga Uno

Kompas.com - 08/03/2022, 15:37 WIB
Fika Nurul Ulya,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa hari belakangan viral sejumlah brand asal Indonesia berbondong-bondong datang ke Paris, Perancis, untuk mengikuti pekan mode paling bergengsi, Paris Fashion Week (PFW) 2022.

Namun ternyata, sejumlah brand yang datang ke Paris itu bukan bagian dari Paris Fashion Week 2022. Brand-brand tersebut tidak terjadwal tampil di rundown acara PFW. Hal ini diungkap oleh pemerhati fesyen dan desainer parfum, Lucky Heng dalam akun Instagramnya.

Lucky mengungkapkan, brand-brand lokal tersebut memiliki acara sendiri, yang dihelat berbarengan dengan jadwal PFW di Paris. Dia lantas menyebut penyelenggara membodohi masyarakat.

Baca juga: Sri Mulyani: Pajak Itu Prinsipnya Gotong Royong, yang Tidak Mampu Dapat Bantuan

"Singkat cerita, ini adalah brand-brand yang melakukan show di Kota Paris. Pada jadwal, yang bertepatan dengan tanggal Paris Fashion Week official. Just 'A show in Paris.'BUT NOT on 'Paris Fashion Week'," ucap Lucky Heng dikutip Kompas.com, Selasa (8/3/2022).

Pernyataan itu lantas viral di media sosial. Kritik berdatangan dari berbagai kalangan kepada sejumlah brand. Di jejaring Twitter, cuitan warganet soal Geprek Bensu masih menjadi trending topic dengan sekitar 38.700 cuitan hari ini, Selasa (8/3/2022).

Geprek Bensu menjadi sasaran netizen lantaran adik pemilik Geprek Bensu, Jordi Onsu, sempat membuat cerita (story) di Instagram yang menyatakan bahwa Geprek Bensu menjadi produk ayam Indonesia pertama di Paris Fashion Week.

Lantas, apa kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno?

Baca juga: Catat, Naik Angkutan Perintis Tidak Perlu Syarat Vaksin Dosis Lengkap

Sandi berujar, hal ini merupakan peluang yang berhasil dimanfaatkan oleh pelaku kreatif Tanah Air, meski banyak pro dan kontra. Dia berujar, pemerintah akan terus memfasilitasi produk-produk ekonomi kreatif yang ingin mendunia.

"Jadi seluruh produk-produk ekonomi kreatif anak bangsa, kita memiliki tugas dan fungsi untuk membuka ruang dan peluang agar semakin banyak pemenang pasca-pandemi ini," ucap Sandiaga dalam Weekly Press Briefing.

Menurut Sandi, ekonomi kreatif menyumbang lebih dari 20 juta lapangan kerja dan berhasil memicu pemulihan serta kebangkitan ekonomi di tengah pandemi.

Apalagi, banyak produk Indonesia yang sangat diminati di Eropa.

"Ini adalah bagian tatanan dari persiapan ekonomi baru pasca pandemi. Jadi pada intinya semua produk Indonesia tentunya harus kita dukung agar ini membangkitkan semangat kita untuk segera pulih dan membuka peluang kita untuk menjadi pemain global," kata Sandi.

Baca juga: Maruf Amin: Kenaikan Bahan Pokok Perlu Diwaspadai, Jangan Sampai Melebihi Kewajaran

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com