Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Pangan Mengalami Kenaikan Tak Wajar Jelang Ramadhan

Kompas.com - 14/03/2022, 17:20 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Ikatan Pedagang Pasar Tradisional Indonesia (IKAPPI) Abdullah Mansuri mengungkapkan jelang Ramadhan harga pangan masih cukup tinggi.

Abdullah menyebutkan, beberapa komoditas yang mengalami kenaikan yaitu cabai rawit di angka Rp 76.000 per kilogram (kg), ayam mengalami kenaikan Rp 46.999 per ekor dari yang semula Rp 35.000 per ekor, bawang putih juga alami kenaikan dari Rp 30.000 per kg ke Rp 32.500 per kg , selanjutnya daging sapi berada di angka Rp 140.000 dan minyak goreng di angka Rp 17.000–Rp 18.000 per liter.

Baca juga: Tidak Banyak Impor Minyak Rusia, Kenapa Harga Bensin di AS Terus Naik?

“Untuk minyak goreng dan cabai, kita masih belum bisa prediksi akan naik lagi atau tidak karena barangnya masih sedikit, tapi untuk stok komoditas lain masih relatif aman dengan harga yang cukup tinggi” ujar Abdullah dilansir dari kontan.co.id pada Senin (14/3/2022).

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) Reynaldi Sarijowan mengungkapkan, harga pangan selalu mengalami kenaikan musiman jelang Ramadhan.

Namun pada awal tahun ada kenaikan harga pangan tidak wajar karena terjadi 30 hari sebelum bulan Ramadhan.

“Kenaikan harga itu biasanya H-7 menjelang Ramadhan dan akan semakin intens kenaikannya ketika memasuki Idul Fitri, sedangkan yang terjadi saat ini terjadi kenaikan harga jauh sebelum Ramadhan,” tutur Reynaldi.

Baca juga: Tarif PPN Jadi 11 Persen Mulai 1 April, Siap-siap Harga Pulsa Bakal Naik

Reynaldi menambahkan, konsekuensi yang terjadi pada pedagang pasar saat ini adalah penurunan pendapatan pedagang karena harus mengurangi volume jualan mereka di tengah gejolak harga pangan awal tahun ini.

Dengan demikian, dia meminta pemerintah untuk saling berkoordinasi menjaga ketersediaan bahan pokok dari hulu ke hilir karena tentu permintaan akan tinggi menjelang Ramadhan hingga lebaran.

“Maka antisipasi yang kita harapkan dari pemerintah, yaitu mereka harus mampu menyediakan stok pangan. Jika stoknya aman kami kira harga dapat kembali dijangkau oleh masyarakat selain itu pendistribusian kebutuhan pangan ini juga perlu di awasi dan di kontrol,” tutup Reynaldi. (Lailatul Anisah)

Baca juga: Anjlok Lagi Rp 8.000, Simak Rincian Harga Emas Antam Hari Ini

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Jelang Lebaran, Harga Pangan Mengalami Kenaikan Tak Wajar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com