Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luhut: Sejak Berlaku "Visa On Arrival" Turis Asing, Negara Kantongi PNBP Rp 224 Juta

Kompas.com - 14/03/2022, 21:15 WIB
Ade Miranti Karunia,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, sejak diterapkannya visa on arrival pada 7 Maret 2022 bagi wisatawan mancanegara yang datang ke Indonesia, negara mengantongi pemasukan sebesar Rp 224 juta.

"Penerapan visa on arrival juga mampu mendorong peningkatan wisatawan mancanegara yang masuk. Sejak dibukanya visa on arrival pada tanggal 7 Maret lalu, dapat diinformasikan bahwa total kedatangan PPLN dengan Visa on Arrival sebanyak 449 pack dengan total PNBP sebesar Rp 224 juta," sebutnya dalam evaluasi PPKM secara virtual, Senin (14/3/2022).

Baca juga: Visa on Arrival Bakal Diterapkan di Pintu Masuk Jakarta dan Surabaya

Berdasarkan hal tersebut, kata Luhut, pemerintah akan memperluas penerapan penggunaan visa on arrival dengan target negara yang memiliki potensi wisata yang besar dan juga negara-negara G20.

Selain itu, pemerintah juga akan menerapkan visa on arrival di beberapa Bandar Udara lainnya seperti Jakarta dan Surabaya.

Baca juga: Alur Kedatangan Turis Asing dengan Visa on Arrival di Bali

Kasus Covid-19 PPLN di Bali rendah

Luhut kembali mengatakan, Sejak diberlakukannya tanpa karantina bagi PPLN yang masuk menuju ke Bali, jumlah wisatawan mancanegaranya mulai meningkat.

Sementara tingkat kasus Covid-19 bagi PPLN yang ada di Bali masih tergolong rendah.

"Kabar baik lainya datang dari evaluasi pelaksanaan tanpa karantina di Bali dimana dalam penerapannya dalam satu minggu terakhir, jumlah wisatawan mancanegara yang datang ke Bali meningkat sangat pesat namun dengan tingkat positivity rate PPLN yang rendah, yakni di bawah 1 persen saja," jelasnya.

"Namun kami masih akan melakukan evaluasi selama 1 minggu ke depan, sebelum kebijakan ini diterapkan di seluruh Indonesia," lanjut Luhut.

Baca juga: Kapan Masyarakat Bisa Copot Masker Pak Luhut?

Selanjutnya, Bandara Internasional Juanda Surabaya, Jawa Timur kata Luhut, akan kembali beroperasi untuk keberangkatan dan kedatangan pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) non pekerja migran Indonesia (PMI) termasuk bagi jamaah umrah.

"Segala persiapan untuk menunjang hal ini mulai dari tempat karantina dan isolasi hingga kesiapan petugas di lapangan sudah dikoordinasikan dengan sangat baik. Beroperasinya Bandara Juanda untuk PPLN non-PMI akan berdampak positif bagi ekonomi Jawa Timur," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Jakarta, Medan, dan Makassar  Masuk Daftar Smart City Index 2024

Jakarta, Medan, dan Makassar Masuk Daftar Smart City Index 2024

Whats New
Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Whats New
Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com