Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Boy Thohir Berharap GoTo Bisa Langgeng Hingga 200 Tahun yang Akan Datang

Kompas.com - 15/03/2022, 14:20 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Sebelum berencana untuk melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI), PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk telah melalui proses panjang.

Komisaris Utama GoTo Garibaldi Thohir atau Boy Thohir mengatakan, GoTo merupakan penggabungan dari dua perusahaan teknologi Indonesia sejak setahun lalu dan diharapkan dapat berlangsung lama ke depannya.

“Perkawinan ini diharapkan bisa langgeng hingga seratus dua ratus tahun yang akan datang,” ujar Boy Thohir dalam acara Due Diligence Meeting and Public Expose Penawaran Umum Perdana Saham, Selasa (15/3/2022).

Baca juga: GoTo Segera IPO, Driver Gojek Bakal Kebagian Saham

Menurut dia, rencana initial public offering (IPO) ini merupakan wujud dari perjalanan panjang yang selama ini sudah dilalui GoTo. Berbagai tantangan pun sudah berhasil dilalui.

“Apalagi di tengah pandemi, bahkan di krisis global di mana kita ketahui bersama bahwa pandemi Covid-19 ini sudah memasuki tahun ketiga. Untuk itu, saya mengapresiasi upaya dan semangat tim GoTo,” ucapnya.

Boy Thohir melanjutkan, di tengah pademi Covid-19, GoTo mampu menjadi perusahaan teknologi yang bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari masyarakat dan dapat membantu kesejahteraan para mitra pengemudi dan pelaku UMKM di Indonesia.

Baca juga: GoTo IPO, Boy Thohir: Bukti Perusahaan Ingin Bertumbuh Bersama Indonesia

Hal ini dibuktikan dengan kontribusi GoTo pada perekonomian Indonesia sebesar hampir 2 persen.

“Kesungguhan GoTo bisa memudahkan kehidupan orang banyak melalui teknologi dan memberikan kesempatan kepada semua orang agar bisa meningkatkan taraf hidupnya,” tutur Boy Thohir.

Baca juga: GoTo Pastikan IPO di BEI, Tawarkan Rp 316-Rp 346 Per Saham

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com