Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Softbank Mundur dari Proyek IKN Nusantara, Begini Langkah Pemerintah

Kompas.com - 16/03/2022, 06:18 WIB
Fika Nurul Ulya,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Softbank tidak jadi menanam investasi di proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur. Dana investasi yang awalnya disebut-sebut mencapai 100 miliar dollar AS dari perusahaan modal ventura itu gagal diraih.

Keputusan itu terjadi usai Presiden Joko Widodo menunjuk CEO Softbank, Masayoshi Son sebagai dewan pengarah pembangunan IKN Nusantara, bersama putra mahkota Abu Dhabi Mohammed bin Zayed Al Nahyan dan mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapan akan mengganti Son dengan sosok yang lain. Sebab mundurnya Son membuat namanya turut terlempar dari dewan pengarah.

"Enggak lagi (jadi dewan pengarah). (Penggantinya) lagi kita cari. Enggak (tergantung investornya) juga. Bisa iya, bisa enggak," kata Luhut usai konferensi pers Kick Off Digital Economy Working Group (DEWG) G20, di Jakarta, Selasa (15/3/2022).

Baca juga: Kisah Tanah dan Air dari Penjuru Indonesia yang Ditumpahkan di Ibu Kota Nusantara...

Sementara terkait pendanaan ibu kota baru, Luhut mengaku mendapat komitmen investasi dari Abu Dhabi dan Arab Saudi.

Komitmen dana dari Abu Dhabi mencapai 20 miliar dollar AS yang masuk melalui sovereign wealth fund (SWF) Indonesia/Indonesia Investment Authority (INA).

"Abu Dhabi itu punya partner mana-mana saja. Termasuk ada juga China. Ya, konsorsium dia. Dunia ini kan sekarang enggak bisa satuan, semua sudah terintegrasi. Si Abu Dhabi bilang ke saya 'Kami itu konsorsium macam-macam negaranya'," ucap Luhut.

Luhut memastikan pembangunan IKN seminimal mungkin menggunakan APBN. Porsi dana APBN hanya sekitar 20 persen untuk keperluan pemerintah, seperti kantor pemerintahan.

"Sampai sekarang ini saya kira Bu Ani (Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati) kalau untuk pembangunan kantor-kantor pemerintah saya kira enggak ada masalah. Yang kami cari adalah yang untuk non government," kata Luhut.

Baca juga: Softbank Batal Investasi di IKN Nusantara, Luhut: Sejak Awal Sudah Mundur...

Sebelumnya diberitakan, Softbank mundur menjadi investor di IKN. Meski tidak jadi berinvestasi di IKN, Softbank akan terus memberikan dukungan kepada perusahaan rintisan (startup) di negara dengan ekonomi terbesar di Asia Tenggara ini.

Padahal pada 2020, Son sempat bertemu dengan Jokowi di Jakarta membahas proyek-proyek potensial di Tanah Air, termasuk IKN. Di situlah Softbank menyatakan niatnya untuk menanam modal di RI.

“Kami tidak berinvestasi dalam proyek (IKN) ini, tetapi kami terus berinvestasi di Indonesia melalui perusahaan portofolio SoftBank Vision Fund,” kata SoftBank dalam sebuah pernyataan resmi, dikutip dari Nikkei Asia, Sabtu (12/3/2022).

Baca juga: Softbank Mundur, DPR Minta Pemerintah Jangan Perbesar Penggunaan APBN Dalam Pembangunan IKN

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com