Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wall Street Ditutup "Hijau", Saham Microsoft, Netflix, Apple, dan American Arlines Melesat

Kompas.com - 16/03/2022, 07:22 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

Sumber CNBC

JAKARTA, KOMPAS.com – Bursa saham AS atau Wall Street ditutup "hijau" atau menguat pada perdagangan Rabu (15/3/2022). Hal ini terjadi karena sentimen harga minyak yang menunjukkan penurunan. Sementara itu, pasar juga masih mengamati konflik geopolitik antara Rusia dan Ukraina.

Sentimen juga muncul dari kenaikan kasus Covid-19 varian baru di China yang menambah tekanan pada saham-saham teknologi. Saat ini investor juga mengantisipasi keputusan moneter Federal Reserve, di mana bank sentral diperkirakan akan menaikkan suku bunga.

Dow Jones Industrial Average (DJIA) menguat 1,8 persen di posisi 33.544,34. Dilanjutkan oleh S&P 500 yang naik 2,14 persen, dan Nasdaq Komposit di posisi 12.948,62 atau naik 2,9 persen.

Baca juga: Minyak Goreng Masih Langka, Ombudsman Periksa Dugaan Maladministrasi

Melansir CNBC, Kepala strategi investasi CFRA Sam Stovall mengatakan, saat ini pasar yang bergejolak dan cukup membuat kebingungan pada investor, karena di tengah sentimen negatif, pasar saham berhasil reli sepanjang perdagangan.

"Pasar ini sangat lemah yang menyebabkan pasar benar-benar hijau hari ini adalah karena lelah untuk terus turun dalam waktu yang lama. Jadi, sangat tidak meyakinkan jika saham berbalik menguat,” kata Stovall Selasa.

Stovall menambahkan, penurunan harga minyak dan data inflasi menjadi katalis untuk reli saham di bursa AS pada Rabu. Selain itu, saat investor menantikan hasil pertemuan Fed, secara historis, Stovall mencatat pergerakan pasar saham cenderung naik pada bulan pertama, ketiga dan kedua belas setelah kenaikan suku bunga awal.

Saham teknologi memimpin penguatan dengan kenaikan Microsoft dan Netflix masing-masing 3,8 persen, saham Oracle melonjak 4,5 persen, perusahaan pembuat chip Nvidia juga naik 7,7 persen, dan Advanced Micro Devices naik 6,9 persen.

Baca juga: 6 Fakta Rencana IPO GoTo, dari Harga Saham hingga Driver Gojek Dapat Jatah

Disney dan McDonald's juga mengekor penguatan, masing–masing 4 persen dan 2,8 persen. Sementara itu, Peloton melonjak 11,9 persen. Saham maskapai juga turut menguat, United dan American Airline masing-masing naik lebih dari 9 persen, sementara Delta melonjak 8,7 persen.

Sementara itu, penurunan harga minyak memberikan tekanan pada saham energi. Chevron dan Exxon masing-masing turun sekitar 5 persen, SPDR Fund turun 3,7 persen.

Harga minyak mentah berjangka AS turun sekitar 6,4 persen menjadi menetap di 96,44 dollar AS per barel, setelah mencapai 130 dollar AS seminggu yang lalu. Sementara itu, patokan Brent internasional mulai stabil dengan penurunan 6,5 persen yakni 99,91 dollar AS per barel

Baca juga: Softbank Mundur dari Proyek IKN Nusantara, Begini Langkah Pemerintah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com