Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antam Catatkan Pertumbuhan Laba Bersih 62 Persen Sepanjang Tahun 2021

Kompas.com - 16/03/2022, 11:42 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) membukukan laba bersih di tahun 2021 sebesar Rp 1,86 triliun, atau tumbuh 62 persen jika dibandingkan laba bersih pada periode 2020 sebesar Rp 1,15 triliun.

Berdasarkan laporan keuangan perseroan, laba usaha tercatat Rp 2,74 triliun, naik 35 persen dibandingkan laba usaha tahun 2020 sebesar Rp 2,03 triliun. Laba perseroan ditopang oleh pertumbuhan nilai penjualan sebesar Rp 40 persen year over year (YoY) sebesar Rp 38,44 dibandingkan pendapatan tahun 2020 sebesar Rp 27,37 triliun.

Sekretaris Perusahaan Aneka Tambang Yulan Kustiyan mengatakan, realisasi tersebut tidak terlepas dari upaya yang konsisten untuk menjaga aktivitas produksi dan penjualan berjalan pada tingkat yang optimal di tengah kondisi pemulihan ekonomi global dan nasional.

“Pencapaian kinerja positif tersebut tidak terlepas dari upaya ANTAM untuk terus melakukan inovasi dalam bidang produksi dan penjualan dengan fokus pada peningkatan nilai tambah produk, optimalisasi tingkat produksi dan penjualan serta implementasi kebijakan strategis dalam pengelolaan biaya yang tepat dan efisien,” kata Yulan dalam siaran pers, Rabu (16/3/2022).

Baca juga: Manajemen SiCepat Akui Ada Kesalahan Prosedur terkait PHK Karyawan

Di tahun 2021, capaian Earnings Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization (EBITDA) ANTM sebesar Rp 5,71 triliun atau tumbuh 79 persen jika dibandingkan EBITDA tahun 2020 sebesar Rp 3,19 triliun.

Yulan juga mengatakan, tahun 2021 Antam berfokus pada strategi untuk mengembangkan basis pelanggan di dalam negeri, terutama pemasaran produk emas dan bijih nikel. Penjualan bersih domestik menjadi kontributor yang dominan sebesar Rp 29,86 triliun atau setara 78 persen dari total penjualan bersih Antam tahun 2021

Pada tahun 2021, produksi logam emas Antamyang berasal dari tambang Pongkor dan Cibaliung mencapai 1,69 ton tumbuh 1 persen dari capaian produksi 2020 sebesar 1,67 ton.

Dengan tingkat harga logam emas global yang terjaga stabil pada tahun 2021, peningkatan performa operasi dan penjualan Segmen Logam Mulia dan Pemurnian berhasil membukukan laba usaha segmen sebesar Rp 1,67 triliun atau tumbuh 15 persen secara tahunan pada tahun 2021.

Baca juga: Softbank Mundur, Anggaran Negara untuk Proyek IKN Bengkak?

Penjualan feronikel juga merupakan kontributor terbesar kedua penjualan Antam dengan kontribusi sebesar Rp 6,36 triliun atau 17 persen dari total penjualan konsolidasian Antam.

Volume produksi dan penjualan produk feronikel Antam pada tahun 2021 terjaga pada tingkat yang optimal dengan capaian masing-masing sebesar 25.818 ton nikel dalam feronikel (TNi) dan 25.992 TNi.

Sejalan dengan upaya peningkatan kapasitas produksi tambang, Perusahaan membentuk Unit Bisnis Pertambangan Nikel Konawe Utara untuk mengoperasikan dan mengelola aktivitas operasi penambangan nikel di area Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi ANTAM di wilayah Konawe Utara, Sulawesi Tenggara.

Atas capaian operasi dan penjualan serta didukung tren positif apresiasi kenaikan harga nikel global, pada tahun 2021, Segmen Nikel (komoditas feronikel dan biji nikel) mencatatkan laba usaha segmen sebesar Rp 4,33 triliun, tumbuh 95 persen dibandingkan laba usaha segmen pada 2020 sebesar Rp 2,22 triliun.

Baca juga: Semakin Jauh dari Level Rp 1 juta, Harga Emas Antam Anjlok Rp 10.000 per Gram

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Whats New
Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Whats New
Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Whats New
Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com