Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Mendag Lagi-lagi Klaim Stok Minyak Goreng Sangat Melimpah

Kompas.com - 16/03/2022, 14:26 WIB
Muhammad Choirul Anwar

Penulis


KOMPAS.com - Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi lagi-lagi menyatakan klaimnya bahwa stok minyak goreng di Indonesia sangat melimpah dan cukup untuk memenuhi kebutuhan nasional.

Hal ini disampaikan di sela melakukan peninjauan di pabrik minyak goreng di PT Bina Karya Prima (BKP), Jakarta Utara, pada Selasa (15/3/2022) bersama Kepala Kepolisian RI (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

“Dalam 28 hari terakhir stok minyak goreng mencapai 500 juta liter,” kata Muhammad Lutfi, dikutip dari keterangan resmi Kementerian Perdagangan (Kemendag) pada Rabu (16/3/2022).

Baca juga: Reaksi Jokowi Saat Lihat Rak Minyak Goreng Kosong di Minimarket

Dalam tinjauan tersebut, Lutfi memastikan operasional pabrik terus berjalan dan minyak goreng didistribusikan hingga seluruh kabupaten dan kota di seluruh Indonesia.

Pada periode 1—12 Maret 2022, PT BKP telah memproduksi 23,49 juta liter minyak goreng. Dari jumlah tersebut 12,87 juta liter diproduksi di pabrik yang berlokasi di Marunda, Jakarta Utara.

Rata-rata produksi hariannya mencapai 1,43 juta liter per hari. Produksi juga dilakukan di pabrik yang berlokasi di Gresik, Jawa Timur sebanyak 10,62 juta liter dengan rata-rata produksi hariannya mencapai 1,18 juta liter per hari.

Produksi minyak goreng PT BKP dilakukan setiap hari nonstop (setiap hari 24 jam, dalam seminggu). Dalam peninjauan ini, Mendag Lutfi juga berbincang dengan sopir truk yang sedang menunggu muatan untuk didistribusikan ke sejumlah wilayah di Indonesia.

Baca juga: Daftar Alasan Minyak Goreng Langka dan Mahal Versi Pemerintah

“Ketika kebijakan Domestic Market Obligation (DMO) dan Domestic Price Obligation (DPO) dikerjakan dengan baik, sebenarnya mampu mengurai permasalahan minyak goreng,” sambung Lutfi.

Lebih lanjut, Lutfi tidak menampik masih adanya persoalan mengenai harga minyak goreng yang mahal di pasaran.

“Namun demikian, harga di pasar masih mengalami permasalahan,”ujar Lutfi.

Kenapa minyak goreng masih langka?

Dalam kesempatan ini, Mendag Lutfi menegaskan akan menindak tegas mafia minyak goreng yang menyebabkan kelangkaan di masyarakat. .

“Saat ini kita masih melihat kemungkinan-kemungkinan karena tingginya harga di luar negeri menyebabkan orang-orang berpikir untuk berbuat curang,” tandasnya.

“Ini yang sedang kita cek dan kita memperingatkan,terutama mafia-mafia migor yang berusaha mendapatkan keuntungan sesaat, Kemendag dan Polri akan datang dan tertibkan,” tegas Lutfi.

Sebagaimana diketahui, rak tempat minyak goreng di minimarket yang sering kosong sudah jadi pemandangan sehari-hari dalam beberapa waktu terakhir.

Baca juga: Sampai Kapan Minyak Goreng Langka dan Apa Penyebabnya?

Pemandangan tersebut bahkan sempat disaksikan langsung oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) ketika menemukan rak minyak goreng kosong di sebuah minimarket.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com